Cara Memulai Usaha Madu (Share Pengalaman)

Pertanyaan yang sering muncul ke saya berikutnya adalah bagaimana cara memulai usaha atau bisnis madu? Saat pertanyaan ini muncul, pikiran saya akan kembali flasback ke tahun 2014 ketika saya awal-awal memutuskan untuk menjalankan bisnis madu.

Kenapa saya menjual madu?

Jika ditarik ke tahun 2014, alasan utama saya menjual madu adalah obrolan dengan salah seorang kawan di kampus dulu. Beliau sudah menjual madu lebih dari 10 tahun waktu itu.

“Gimana bisnis madu saat ini bang?” begitu pertanyaan saya waktu itu

“Alhamdulillah bagus bang, apalagi dengan perkembangan internet sekarang, semakin memudahkan kita untuk memperkenalkan madu ke masyarakat.” jawab beliau kala itu.

“Saya rencana mau jualan madu juga ni bang, bisa abang bantu?”
“Bisa bang, nanti saya tunjukkan dimana saya biasa membeli madu.”

Saat memutuskan untuk menjual madu, saya memaksa diri untuk “fokus” hanya ke madu saja. Setelah intospeksi diri beberapa bulan ini, kegagalan demi kegagalan yang saya alami bermula dari tidak fokusnya saya dengan bisnis yang saya geluti saat itu.

Mudah sekali saya untuk lompat pagar, hanya karena melihat penjualan kawan lebih bagus daripada yang saya punya.

Alasan kedua adalah dikarenakan produk madu sudah terkemas, jadi kami tidak perlu lagi melakukan proses pengemasan/ produksi. Fokus langsung jualan.

Jadi karena Ingin belajar fokus pada satu bisnis hingga berhasil dan tidak repot memikirkan proses produksi, langsung jualan, maka saya pilih produk madu ini. 

Mulai Usaha Madu dengan Menjadi Reseller

Menjadi reseller madu adalah cara termudah untuk memulai usaha atau bisnis madu. Saya juga melakukan hal tersebut. Saya beli madu dari salah satu toko grosir di Medan, lalu saya jual kembali di akun FB personal saya.

Akun >> Facebook Saya <<

Dulu sebelum mengetahui tentang cara menjual di akun sosmed dengan metode covert selling, saya menggunakan metode yang sangat konvensional. Posting gambar, lalu ada caption : jual madu hutan, ayo beli! Sesekali, saya tag beberapa teman untuk mengabarkan kepada mereka bahwa saya menjual madu.

Walau belakangan saya menyadari itu sebuah kesalahan. Sekarang saya fokus menggunakan prinsip-prinsip covert selling dalam menjual produk apapun, salah satunya produk madu hutan murni dan turunannya seperti madu herbal.

Bagaimana dengan Dropship Madu?

Dropship adalah sebuah sistem distribusi produk ditengah berkembangnya teknologi informasi. Dropshipper (pelaku dropship) pada dasarnya adalah seorang reseller/ merketer sebuah produk. Hanya saja, mereka tidak harus menyediakan stok barang di tempat mereka.

Pihak suplier/ produsen dapat langsung mengirimkan produk pesanan konsumen ke konsumen langsung dengan mengatasnamakan pengirim produk tersebut adalah si dropshipper.

Di refillmadu, kami juga memudahkan kawan-kawan reseller yang butuh bantuan untuk mengirimkan produk madu ke konsumen mereka, dengan sistem dropship ini. Jadi, reseller tidak perlu repot-repot mengurus packing dan pengirimannya. Serahkan semua ke kami.

Cara Lain Untuk Memulai Usaha/ Bisnis Madu?

Untuk saat ini, cara termudah untuk memulai usaha adalah dengan menjadi tim reseller orang lain dengan produk yang kita inginkan. Tujuannya adalah untuk mempelajari potensi pasar dan membangun kebiasaan menghadapi konsumen.

kedua, mulailah dari memanfaatkan media online yang kita memiliki akun di dalamnya seperti sosial media yang kita aktif di dalamnya. Kedua cara ini memiliki resiko yang lebih kecil dan biaya yang lebih sedikit tentunya.

Namun, jika memang kita memiliki sumber pendanaan yang besar, tidak ada salahnya jika langsung memulai sebagai distributor madu seperti yang kami lakukan setelah menjalankan usaha reseller madu selama 2 tahun.

Silahkan berhubungan dengan suplier madu terpercaya, beli madu dalam jumlah besar, lalu mulailah memasarkannya melalu channel-channel pemasaran yang kita punya.

Bagaimana dengan Perkembangan Pasar Madu Sendiri?

Jika ditanya perkembangan pasar madu, dapat kami sampaikan bahwa pasar terus berkembang ke arah positif. Hal ini disebabkan makin sadarnya masyarakat dengan kesehatan dan semakin selektifnya mereka saat membeli produk kesehatan seperti madu.

Melalui proses edukasi yang tepat, pasar akan semakin paham bagaimana cara mengetahui perbedaan antara madu asli dan madu palsu, Bagaimana cara mengonsumsi madu yang benar, agar mendapatkan manfaat maksimal. Memahami mitos-mitos salah yang berkembang di tengah masyarakat tentang madu dan lain-lain.

Kami sendiri merasakan pertumbuhan pasar yang sangat baik. Ini terlihat dari pertumbuhan penjualan refillmadu sendiri.

Kesimpulan

Apa kesimpulan yang dapat kita ambil dari obrolan di atas?

Pertama, untuk memulai usaha madu, tidak harus memulai dengan modal besar, silahkan mulai dari menjadi reseller madu di salah satu suplier, seperti di refillmadu. Dengan menjadi reseller, kita akan mendapatkan bimbingan soal pengetahuan produk dan mempelajari pasar lebih tepat.

Kedua, dengan berkembangnya teknologi informasi saat ini, ada banyak cara menjalankan usaha dengan modal minim dan resiko rendah. Salah satu yang populer saat ini adalah dengan sistem dropship. Kita sebagai penjual tidak harus memiliki stok produk untuk memulai penjualan. Bangun komunikasi dengan suplier, lalu mulailah berpromosi pada media yang kita punya.

Ketiga, manfaatkan channel pemasaran di media online seperti facebook dan instagram untuk memulai usaha. Saat ini kami menjalankan metode penjualan terselubung atau covert selling.

Inilah pengalaman kami terkait cara memulai usaha madu yang saat ini kami jalani. Semoga bermanfaat.