Sakit Lambung, Apa, Sebab dan Solusi

Jika kesehatan lambung kita dapat terjaga dan produksi asam lambung seimbang, proses pencernaan pun tentu berjalan dengan lancar. Keberadaan asam akan memudahkan penguraian makanan sehingga tubuh dapat menyerap zat gizi dengan optimal.

Sebaliknya, asam lambung yang tidak seimbang dapat menimbulkan gejala gangguan pencernaan. Gejala yang paling umum yaitu sakit perut, nyeri pada ulu hati, mual, perut kembung, dan keluhan sejenisnya yang dikenal sebagai maag atau biasa disebut sakit lambung.

Terjadinya Gangguan Pada Asam Lambung Menyebabkan Sakit Lambung

Gangguan pada asam lambung bisa terjadi, karena kita tidak memerhatikan apa yang kita konsumsi, dan bagaimana gaya hidup yang kita lakukan. Biasanya kita mengenali 2 macam penyakit yang dapat menimpa pada organ lambung, yaitu penyakit maag, gastritis, dan GERD. Apa perbedaan dari ketiga penyakit itu?

Maag adalah suatu sindrom yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di Ulu Hati, kembung, mual, muntah, sendawa, rasa cepat kenyang, perut rasa penuh. Maag merupakan salah satu masalah kesehatan pencernaan yang sangat sering kita ditemui dalam kehidupan masyarakat sehari‐hari.  Penyakit ini termasuk salah satu jenis penyakit yang tidak menular namun akibat paparan penyakit tersebut dapat menyebabkan Mortalitas yang sangat tinggi.

Sakit Maag atau sakit lambung sering dianggap sebuah penyakit yang biasa serta mudah untuk diatasi dan mudah untuk disembuhkan. Ternyata pernyataan tersebut tidak lah benar, penyakit Maag dibiarkan dan tidak ada penanganan yang serius. akibatnya, menjadi penyakit yang lebih parah berupa penyakit Gastritis  yang dapat menyebabkan kematian. bahkan hingga menyebabkan kematian.

Gastritis adalah peradangan atau pembengkakan dari mukosa lambung yang disebabkan karena faktor iritasi dan infeksi. Bahaya penyakit Gastritis jika dibiarkan terus-menerus akan mengakibatkan rusaknya fungsi lambung dan akan meningkatkan risiko terkena kanker lambung hingga bisa menyebabkan kematian.

Seseorang yang menderita Gastritis akan mengalami keluhan nyeri pada lambung, mual, lemas, muntah, kembung, rasa sesak, tidak nafsu makan, nyeri pada ulu hati, wajah pucat, suhu badan naik, keringat dingin, bersendawa atau pusing serta dapat juga terjadi perdarahan saluran cerna.

Gangguan pada asam lambung  lainnya disebut dengan GERD (gastroesophageal reflux disease). Penyakit GERD terjadi karena asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan. Kondisi ini dapat menimbulkan nyeri pada ulu hati, heartburn, serta berbagai gejala lainnya pada area dada bagian bawah dan perut.

Orang yang mengidap penyakit ini biasanya mengalami refluks asam yang ringan paling tidak dua kali seminggu, serta gangguan yang parah paling tidak sekali dalam seminggu. Oleh karena itu, pengidap GERD perlu mengetahui cara untuk meredam gejala, misalnya dengan perubahan gaya hidup dan mengonsumsi makanan yang sehat.

Apa Penyebab Terjadinya Penyakit GERD?

Penyebab munculnya penyakit asam lambung umumnya berkaitan dengan konsumsi makanan atau minuman. Misalnya, minuman beralkohol, berkafein (kopi, teh, cokelat), atau minuman lain yang mengandung soda. Sementara itu untuk makanan, pemicu tersering adalah yang mengandung tinggi lemak dan asam (seperti jeruk dan tomat).

Penyakit asam lambung terjadi akibat tidak makan apapun dalam waktu relatif lama atau makan tidak teratur. Akibatnya, kadar asam lambung yang ada di lambung menjadi meningkat hingga permukaan lambung terkikis yang berakibat menimbulkan tukak. Jika sudah ada terjadi sebuah pengikisan, maka penyakit Gastritis pun akan semakin berisiko. Gejala penyakit yang muncul tidak habya sekedar muntah, mual ataupun sakit perut, tetapi juga dapat meningkat hingga feses berdarah.

Ada beberapa faktor yang bisa mengakibatkan terjadinya penyakit Gastritis, namun penyebab yang paling umum yaitu :

1. Jadwal makan yang tidak teratur membuat lambung sulit beradaptasi dan dapat mengakibatkan kelebihan asam lambung yang mengiritasi dinding mukosa lambung. Cara  efektif untuk mencegahan terjadinya penyakit Gastritis yaitu dengan pola makan yang teratur dan tepat waktu.
2. Stress bisa menyebabkan perubahan hormonal di dalam tubuh yang bisa merangsang sel dalam lambung yang berlebih.
3. Makanan yang dimakan dalam keadaan panas seperti bakso dan teksturnya keras.
4. Mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, makanan pedas, asam, dan makanan yang mengandung gas seperti ubi, buncis, kol dll.
5. Pemakaian obat antiinlamasi nonsteroid. Pemakaian obat antiinlamasi nonsteroid seperti aspirin, asam mefenamat, dan aspilet dalam jumlah besar dapat memicu kenaikan produksi asam lambung yang berlebihan sehingga mengiritasi mukosa lambung karena terjadinya difusi balik ion hydrogen ke epitel lambung. Selain mengkonsumsi jenis obat ini seperti ini dapat berakibat pada kerusakan epitel mukosa karena bisa bersifat iritatif dan sifatnya yang asam dapat menambah derajat keasaman yang ada pada lambung kita.
6. Konsumsi alcohol berlebihan Bahan etanol merupakan salah satu bahan yang dapat merusak mukosa lambung.

Faktor Utama Terjadinya Gangguan/ Sakit Lambung

1. Infeksi bakteri

Infeksi yang terjadi oleh bakteri Helicobacter pylori adalah salah satu penyebab gangguan pada pencernaan yang paling umum terjadi. Bakteri ini bisa menimbulkan penyakit Gastritis, tukak lambung, hingga infeksi lambung akibat penyakit Gastritis yang semakinh parah.

Bakteri H. pylori dapat menyerang bagian lapisan lambung dan usus halus bagian atas serta bisa menimbulkan gejala seperti sakit perut. Gejala yang berbeda umumnya hadir berupa perut kembung, hilang nafsu makan, sering sendawa, serta muntah atau mual.

2. Penyakit autoimun

Meski dikatakan langka, penyakit autoimun dapat penyebab sakit Maag. Penyakit autoimun terjadi saat sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melawan zat asing penyebab penyakit malah berbalik menyerang sel-sel sehat yang ada di dalam tubuh kita.

Dalam beberapa kondisi, sel-sel kekebalan tubuh dapat menyerang lapisan dinding lambung yang sehat dan tidak memiliki kerusakan (permasalahan). Akibatnya, sel-sel yang menyususun bagian lapisan dinding lambung akan megakibatkan peradangan dan bahkan menyebabkan kerusakan.

3. Stres dan kecemasan

Stres dan kecemasan tidak menyebabkan sakit Maag secara langsung. Namun, keadaan ini bisa mempengaruhi kesehatan tubuh kita. Saat keadaan stres dan keadaan kecemasan yang tidak dikelola secara baik dapat memperparah gejala gangguan pada pencernaan.

Saat tubuh stres, produksi hormon prostaglandin akan menurun. Hormon prostaglandin berguna untuk  menjaga dinding lambung dari keadaan yang terlalu asam. Menurunnya hormon prostaglandin mengakibatkan dinding lambung yang lebih rentan terkikis.

berbagai masalah pencernaan yang kerap terjadi akibat sistem percernaan kita yang bermasalah dapat menimbulkan beberapa hal berikut, yaitu :

1. Gastritis (radang lambung). Penyakit Gastritis adalah peradangan yang ada pada lapisan dalam lambung yang di akibat oleh asam lambung, infeksi bakteri, atau penyebab lainnya.
2. Gastroesophageal reflux disease (GERD). GERD adalah kondisi saat asam lambung naik menuju ke arah kerongkongan hingga menyebabkan rasa nyeri pada ulu hati (heartburn) dan iritasi pada kerongkongan.
3. Irritable bowel syndrome (IBS). IBS merupakan penyakit yang dapat mengakibatkan terjadinya sembelit atau diare, hal ini dikarenakan adanya kontraksi otot pada usus besar yang bekerja kurang optimal.
4. Tukak lambung. Tukak lambung mengindikasikan bahwa luka atau lubang kecil pada dinding perut, pada umunya disebabkan oleh penyakit Gastritis parah.
5. Pankreatitis. Pankreatitis yaitu kondisi dimana ketika pankreas mengalami radang yang mengakibatkan timbulnya infeksi, pendarahan, atau bahkan hingga kerusakan jaringan.
6. Kanker lambung. Kanker muncul ketika ada sel kanker ganas atau tumor yang terdapat di bagian dinding lambung.

Cara Gaya Hidup Sehat untuk Menjaga Kesehatan Lambung

Berikut ini adalah beberapa cara gaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan lambung. Mungkin kita tidak dapat melakukan perubahan secara instan, tapi yakinlah bahwa akan ada perubahan yang dapat mengubah hidup agar menjadi lebih sehat.

5 Tumbuhan Herbal ini Dapat Membantu Menyembuhkan Sakit Asam Lambung

Dari beberapa peneliatan yang kami baca, 5 tumbuhan ini dipercaya dapat menyembuhkan penyakit pada asam lambung. Bahan-bahannya sangat mudah kita temukan dan kita selalu pakai sebagai bahan bumbu masakan sehari-hari.

1. Kunyit

Kunyit merupakan tanaman alami yang biasa digunakan sebagai obat tradisional untuk membantu meringankan masalah lambung. Contohnya yaitu gejala sakit Maag. Kunyit juga merupakan tanaman rempah yang paling banyak di temukan di Asia Tenggara salah satunya negara kita tercinta Indonesia. Kunyit mempunyai senyawa yang berfungsi untuk obat alami, senyawa ini disebut sebagai kurkuminoid. Yang terdiri dari Bisdesmetoksikurkumin, Desmetoksikumin dan zat-zat manfaat lainnya.

Kunyit disebut dapat membantu mencegah peradangan pada gangguan Lambung, hal ini dibuktikan melalui penelitian dari International Journal of Molecular Sciences. Penelitian ini mengindikasikan bahwa gejala permasalahan Lambung bisa dikurangi dengan mengkonsumsi obat yang memiliki Antioksidan serta anti peradangan. Kandungan Kurkumin pada kunyit memiliki kedua sifat tersebut.

Kunyit sangat bagus dikonsumsi dengan beragam cara untuk menyembuhkan sakit Maag, contohnya dibuat minuman seperti jamu, dibuat bubuk untuk diseduh, dimakan langsung tanpa diolah, atau dicampurkan dalam masakan sehari-hari. jika kita ingin membuat minuman atau ramuan dari kunyit sebagai obat sakit Maag, setidaknya kita memerlukan kunyit sebesar 2 jari tangan.

2. Jahe Merah

Adapun selain kunyit, jahe merah juga merupakan tanaman herbal yang bisa membantu meredakan gejala sakit Maag. Kunyit memiliki sifat anti peradanngan yang bermanfaat untuk penderita masalah lambung dan dapat meredakan mual.

Selain itu, jahe merah merupakan bahan alami yang bersifat Gastroprotektif. Artinya, rempah yang bisa dijadikan teh ini bekerja dengan menekan bakteri Helicobacter pylori (Hpylori), yaitu bakteri yang dapat hidup di dalam lambung.

Saat keadaan normal, asam yang dikeluarkan oleh lambung akan berfungsi sebagai pembunuh bakteri yang masuk ke saluran pencernaan bersama makanan. Tetapi, bakteri Helicobacter pylori dapat tetap hidup dalam asam, yang menyebabkan asam lambung menjadi tidak efektif untuk membunuh bakteri.

Infeksi bakteri Helicobacter pylori pada umumnya tidak mengakibatkan gejala yang berarti. Namun, jika terjadi terus menerus, infeksi Helicobacter pylori dapat menyebabkan penyakit saluran pencernaan, seperti (maag akut atau maag kronis) tukak lambung, dan tukak duodenum.

Hal paling penting yang perlu kamu ingat adalah konsumsi jahe secukupnya saja. Sekitar kurang dari seperdelapan cangkir atau 4 gram jahe merah saja sudah lebih dari cukup untuk mengurangi gejala asam lambung yang mengganggu. Dalam sehari kamu juga bisa membagi takaran jahe menjadi beberapa kali konsumsi.

3. Akar manis

Bahan herbal seperti akar manis (Licorice) disebut-sebut juga dapat membantu gangguan lambung secara alami. Bahan akar manis diklaim dapat menguatkan otak dan bersifat analgesik. Beberapa penelitian juga mengatakan akar manis dapat meningkatkan sekresi lambung dan menahan asam lambung agar tidak menuju ke kerongkongan.

Kamu bisa mengonsumsi obat herbal atau alami yang mengandung licorice untuk meredakan gejala sakit maag dan radang lambung .Tidak hanya itu, rempah yang satu ini juga memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Walaupun begitu, kita perlu berhati-hati saat menggunakan akar kayu manis sebagai obat tradisional untuk sakit maag. Pasalnya, tubuh setiap orang mungkin akan bereaksi berbeda-beda ketika memakai obat herbal.

Kandungan kayu manis yang dilansir dari buku berjudul Tumbuhan Obat dan Khasiatnya 2, kayu manis mengandung minyak asiri eugenol, safrole, sinamaldehide, tannin, flavonoid, kalsium, oksalat, dan damar. Kandungan tersebutlah yang membuat kayu manis memiliki khasiat sebagai obat maag.

Melansir dari buku karya dr. Prapto Utami yang berjudul The Miracle of Herbs, Desty Ervira Puspaningtyas S.Gz, adapun cara membuat ramuan kayu manis sebagai obat sakit Maag. Pertama siapakan bahan berupa Kayu manis sebanyak 10 gram dan air 200 ml. Rebuslah kayu manis sampai mendidih sampai menyisahkan air sekitar 100 ml. Terakhir saring air rebusan kayu manis lalu minum selagi hangat.Kita bisa mengulang minum air rebusan kayu manis ini dua kali sehari.

4. Daun mint

Sejak beberapa waktu yang lalu, daun mint sering digunakan untuk menyelesaikan masalah pencernaan. Hingga kini, obat alami dengan kandungan daun mint sjuga bisa digunakan untuk meredakan gejala gangguan lambung, seperti sakit maag, perut kembung, atau mual.

Daun mint dapat membantu merilekskan otot perut yang sakit akibat perut kembung. Sistem kerjanya yaitu dengan cara menekan keluar gas pada lambung. Tetapi, penggunaan daun mint tidak dianjurkan untuk pasien GERD.

5. Daun kemangi

Selain diseluruh dunia dipakai untuk bahan herbal dalam masakan. Daun kemangi ternyata dapat digunakan untuk obat alamimasalah lambung, seperti sakit Maag.

Daun Kemangi memiliki sifat karminatif, antibakteri, dan anti-peradangan. Oleh sebab itu, obat herbal sakit Maag dapat dipakai sebagai peredah kejang pada saluran usus yang menjadi penyebab perut kembung.

Kamu bisa memasukkan daun kemangi ke dalam masakan atau membuat daun kemangi menjadi teh. Namun, kamu perlu menambahkan daun ini secara perlahan karena mengonsumsi terlalu banyak bisa memicu sakit perut.

Terapi Penyembuhan Penyakit Asam Lambung dengan Madu Murni

Gaya Hidup Sehat untuk Menjaga Kesehatan Lambung

Banyak yang dapat kita lakukan guna untuk menyembuhkan penyakit pada organ lambung. Dimulai dari bahan makanan herbal, obat-obatan, dan juga penanganan khusus dari tenaga yang ahli. Namun, masih ada cara lain yang sangat direkomendasikan guna untuk menyembuhkan penyakit asam lambung. Caranya adalah melakukan terapi dengan bahan madu murni.

Khasiat dari madu murni sudah tidak kita ragukan lagi, sudah jelas tentu saja sangat baik untuk menangani penyakit asam lambung. Kandungan zat antiradang yang terdapat di dalam madu dan nutrisi lain selain memperkuat sistem imunitas tubuh, ternyata mampu mempercepat proses pemulihan kesehatan akibat gangguan fungsi alat pencernaan.

Secara tradisional ada beberapa bahan alami yang bisa membantu mengurangi efek dari asam lambung. Diantaranya adalah kunyit dan madu. Air perasan kunyit adalah antiinflamasi alami untuk saluran pencernaan, namun ada yang kurang suka dengan rasanya yang getir. Untuk itu bisa dicampur dengan madu.

Manfaat madu murni berkualitas tinggi yang diperoleh dari distributor yang jual madu yang aman dikonsumsi untuk asam lambung tinggi adalah untuk menetralkan produksi asam dalam lambung, sekaligus sebagai anti radang yang mengurangi rasa sakit pada bagian saluran kerongkongan yang terkena asam lambung.

Bagaimana cara melakukan terapi madu untuk asam lambung? Dari beberapa hasil penelitian yang kami baca, terapi dengan madu adalah dengan rutin minum madu. Merutinkan minum madu, sebagai cara gaya hidup untuk menjaga kesehatan lambung. Cara minum madu untuk asalm lambung adalah minum 1-2 sendok madu alami di pagi hari sebelum sarapan secara langsung atau dicampur dengan segelas air hangat.

Manfaat madu untuk penyakit asam lambung adalah untuk mengatasi dan melapisi luka/radang yang timbul pada mulut, kerongkongan dan lambung. Madu memiliki kandungan zat anti peradangan, anti infeksi dan mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh karena kaya akan vitamin, mineral dan zat lainnya.

Untuk pembahsan yang lebih jelas, silahkan baca lengkap di artikel ini.

Produk Madu Apa yang Sangat Direkomendasi ?

Selama ini kami selalu mengonsumsi Madu Al-Hafizh.  Produk Madu Al-Hafizh selalu transparan untuk memperlihatkan kemurniannya. Selain halal dan teruji BPOM, Madu Al-Hafizh juga teruji asli dari hasil uji laboratorium ternama.

Ada beberapa pengalaman yang kami dapati selama konsumsi madu. Salah satu dari keluarga kami sedang didiagnosa penyakit tipes,  dan beliau dengan rutin minum Madu Al-Hafizh di minggu ke 2 atau ke 3, kondisinya kian membaik dan sembuh dari tipes.

Selain untuk menyembuhkan tipes, madu juga memiliki banyak manfaat. Mencegah dari berbagai penyakit, mencegah insomnia, menyembuhkan maag, dan sebagainya. Terlebih lagi, madu juga dapat dimanfaatkan untuk penyembuhan luka diabetes melitus.