Beranda » Blog » Keistimewaan Madu Menurut Pandangan Islam dan Berbagai Manfaatnya

Keistimewaan Madu Menurut Pandangan Islam dan Berbagai Manfaatnya

Diposting pada 3 January 2017 oleh / Dilihat: 615 kali

Keistimewaan Madu Menurut Pandangan Islam dan Berbagai Manfaatnya. Madu menurut pandangan islam- diantara ciptaan Allah yang begitu istimewa salah satunya adalah lebah. Saking istimewanya, Alqur’an secara khusus menyebut nama salah satu surah dengan nama An-Nahl (lebah), karena di dalamnya terkandung ayat yang menyebutkan madu yang berasal dari hasil kelola lebah.

Keistimewaan Madu Menurut Pandangan Islam dan Berbagai Manfaatnya

Keistimewaan Madu Menurut Pandangan Islam dan Berbagai Manfaatnya

Menurut islam madu adalah salah satu minuman yang dimuliakan. Melalui surat An-Nahl 68-69, “Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah, “Buatlah sarang di gunung-gunung, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. Kemudian makanlah segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).” Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berfikir.”
(QS. An-Nahl [16] : 68-69)

Sedangkan hadis sahih Rasulullah Saw, yang mengungkapkan bahwa madu merupakan obat adalah sebagai berikut, “Dari Ibn Abbas r.a, Rasulullah Saw, bersabda, “Kesembuhan dari penyakit itu dengan melakukan tiga hal : berbekam, minum madu dan dibakar dengan bersi panas. Tetapi aku melarang umatku membakar dengan besi panas itu.” (HR Al-Bukhari).

Berbicara tentang madu mungkin tidak ada habisnya karena sejak dahulu madu memiliki berbagai kegunaan. Mengapa madu bisa sangat menyehatkan? Hal ini telah dijelaskan dalam Al-Quran dan  Al-hadis juga bidang sains yang membuktikan bahwa madu mempunyai segala nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan tubuh.

Baca Juga : Madu untuk Pengganti Obat Kimia

Madu Menurut Pandangan Islam dari Segi Manfaatnya

Allah telah menciptakan madu melalui lebah demi memenuhi kebutuhan hamba-Nya. Madu kandungan gulanya alami dan terdapat senyawa lainnya. Madu terutama fruktosa (sekitar 38,5%) dan glukosa (31.0%). Kandungan ini mirip dengan sirup gula sintetis yang diproduksi terbaik yang mengandung sekitar 4.8 fruktosa, glukosa 47%, dan sukrosa 5%. Madu juga mengandung beberapa senyawa yang dianggap berfungsi sebagai antioksidan, termasuk pinobanksin, chrysin, vitamin C, katalase dan pinocembrin. Komposisi madu bergantung pada bunga yang tersedia untuk lebah yang menghasilkan madu.

Dari sini kita dapat memahami bahwa madu merupakan salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada hambaNya. Allah memberikan kelengkapan nutrisi yang dibutuhkan, dan semua itu hampir berada dalam madu. Kemukjizatan madu sebagaimana disampaikan Alqur’an secara ilmiah dalam tafsir Alqur’an. Sayyid Quthb mengungkapkan, madu sebagai obat penyembuh sudah dibuktikan secara ilmiah oleh pakar kedokteran. Inilah salah satu bukti kebenaran ayat Alqur’an yang harus dipercayai umat islam.

Sedangkan dalam tafsir Alqur’an Ibnu Katsir diterangkan bahwa adu lebah warnanya bermacam-macam sesuai dengan makanannya. Ada yang bewarna kuning, merah dan putih. Selain itu, menurut Ibnu Katsir, madu cocok bagi semua orang, misalnya untuk mengobati dingin karena madu itu panas.

Di dunia islam, madu digunakan sebagai obat yang sudah diterapkan sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Madu pada saat itu digunakan untuk mengobati penyakit diare. Lem lebah yang berasal dari madu juga berkasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Kajian khasiat madu secara ilmiah juga telah diteliti oleh ilmuwan Muslim terkemuka di era keemasan islam, yaitu Ibnu Sina (890-1037). Beliau dikenal sebagai bapak kedokteran dunia dan pemikir Muslim agung di abad ke-10 M. Tercatat sebagai dokter yang mengulas mengenai khasiat madu dari segi kesehatan dan dalam dunia kedokteran.

Selama hidupnya Ibnu Sina banyak mengkonsumsi madu sehingga awet muda dan berumur panjang. Menurut Ibnu Sina madu dapat menyembuhkan berbagai penyakit dari yang ringan hingga yang berat, seperti jantung dan tekanan darah tinggi. Madu juga mampu menurunkan suhu badan serta mengatur sekresi sehingga dapat menghilangkan penyakit deman.

Ibnu Sina juga telah meneliti khasiat madu untuk perawatan kecantikan tubuh bagi para wanita. Menurutnya madu dan minyak zaitun mampu menjadi obat mujarab yang digunakan sebagai koemetika yang memiliki beragam khasiat. Madu dan minyak zaitun bisa mengencangkan kulit muka dan seluruh kulit badan. Dua bahan alami yang mendapat perhatian khusus dalam Alqur’an itu mampu menghilangkan flek-flek hitam dan jamur kulit. Selain itu pula madu dan minyak zaitun juga bisa menghaluskan kulit dan mengurangi kerutan pada wajah.
Menariknya lagi, Ibnu Sina menemukan fakta bahwa minyak zaitun dan madu dapat menghilangkan bau badan yang tak sedap serta bisa memberikan vitamin pada kulit dan melembabkannya. Selain berguna untuk kosmetik, madu juga bisa untuk beragam kegunaan lainnya. Mulai dari makanan, obat dan bahan untuk alat-alat kecantikan.

Dalam Alqur’an madu menjadi simbol kenikmatan surga. Balasan bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa, sesuai dalam ayat berikut ini,
“(Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dan air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya?”
(QS : Muhammad : 15).

Khasiat Madu Menurut Pandangan Islam Dalam Medis

keistimewaan madu menurut pandangan islam

Keistimewaan Madu Menurut Pandangan Islam dan Berbagai Manfaatnya

Pengobatan madu adalah pengobatan tertua di dunia. Nabi bersabda: “Obatilah penyakitmu dengan Al-Qur’an dan madu”. Madu merupakan obat jasmani dan Al-Qur’an merupakan obat ruhani. Berikut beberapa khasiat madu menurut uji klinis.

Menghaluskan kulit
Asam glukonat dan asam organik ringan lainnya yang ada dalam madu mampu melonggarkan ikatan sel-sel kulit mati sehingga mempercepat regerasi, mengurangi keriput dan garis penuaan, menyeimbangkan minyak dan meningkatkan elastisitas keriput dan garis penuaan, menyeimbangkan mintak dan meningkatkan elastisitas kulit. Madu juga mengandung gula asam amino yang membantu mempertahankan kelembaban kulit.

Madu Sebagai Obat Luka dan Luka Bakar
Madu dapat dimanfaatkan untuk mengobati luka ringan, borok, luka bakar yang terbuka. Madu dioleskan di atas luka secara merata kemudian tutup dengan kain kasa yang steril dan dibalut dengan kain pembalut. Beberapa sifat madu adalah antibakteri dan higrokopis yaitu menghisap air dari sekelilingnya. Karena menghisap air dari cairan luka, maka madu menjadi encer dan menyebabkan enzim glukosa-oksidase bekerja aktif dan menghasilkan asa glukonik dan hidrogen peroksida (H2O2). Hidrogen peroksida sangat labil dan terurai menjadi air (H2O) + O (oksigen nasendi) yang mempunyai sifat aktibakteri yang sangat ampuh, sehingga bagian luka tidak akan terkenal infeksi. Dalam waktu kurang lebih 5 hari, luka mulai mengering dan mulai tumbuh jaringan baru. Keuntungan dari pengobatan madu ini ialah kasa tidak lengket pada kulit atau luka. Sehingga mudah untuk menggantinya..

Mereka yang mengetahui akan khasiat madu tentunya akan menggunakan secara rutin. Hal ini bukan hanya teori tetapi telah dibuktikan dari berberapa kajian yang telah dilakukan di mana jika diamalkan setiap hari akan mencegah dari berbagai penyakit dan memberi tenaga yang cukup. Dalam Al-Qur’an, hadits dan amalan pengobatan traditional, madu mempunyai keistimewaan tersendiri.

Kesimpulan madu menurut pandangan islam

madu menurut pandangan islam

Madu menurut pandangan islam memiliki beberapa keistimewaan sebagai berikut :

  1. Madu merupakan minuman yang dihidangkan saat Isra dan Mi’raj
  2. Madu adalah nikmat yang akan diangkat pertama kali sebelum hari kiamat
  3. Para Malaikat mendoakan bagi mereka yang memiliki madu di dalam rumahnya
  4. Di dalam surga ada lautan madu
  5. Madu minuman kesukaan Nabi Muhammad SAW
  6. Madu menguatkan hafalan dan daya ingat

Madu yang dihasilkan oleh lebah begitu istimewa, bukan? Sudah saatnya selalu menyediakan madu di dalam rumah untuk menjadi makanan tambahan. Madu mudah sekali di dapatkan melalui distributor yang jual madu asli berkualitas. Jadikan madu sebagai makanan tambahan untuk kesehatan keluarga.

Bagikan ke

Keistimewaan Madu Menurut Pandangan Islam dan Berbagai Manfaatnya

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

three × two =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Keistimewaan Madu Menurut Pandangan Islam dan Berbagai Manfaatnya

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin Refillmadu
● online
Admin Refillmadu
● online
Halo, perkenalkan saya Admin Refillmadu
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: