Beranda » Blog » Meningkatkan Kesuburan Kandungan & Kualitas Sperma

Meningkatkan Kesuburan Kandungan & Kualitas Sperma

Diposting pada 15 October 2017 oleh bang mimin / Dilihat: 350 kali
Meningkatkan Kesuburan Kandungan & Kualitas Sperma

Meningkatkan Kesuburan Kandungan & Kualitas Sperma

“Kapan punya momongan, kok belum ada tanda-tanda hamil?”

“Kapan kakak punya adik lagi, sudah pantas lho untuk punya adik?”

“Kapan………?”

Familiar dengan pertanyaan seperti ini? Biasanya muncul saat berada di sebuah acara pertemuan, reuni, resepsi, kumpulan keluarga atau kumpul-kumpul teman dan relasi. Ada sekian banyak pertanyaan yang berawalan dengan kata “Kapan” untuk suatu hal yang jawabannya tidak bisa dipastikan waktunya.

Bagi pasangan suami istri yang memang sepakat untuk menunda kehamilan dan memiliki anak, pertanyaan seperti ini bisa jadi akan ditanggapi dengan jawaban yang terarah. Misalnya sang suami menjawab “Istri saya sedang menjalani proses pengobatan, dan tidak disarankan untuk hamil dulu sebelum sembuh total”. Beres sudah…

Karena memang sudah menjadi sebuah kesepakatan bersama dengan alasan yang memang sudah dibicarakan sebelumnya, pasangan yang memutuskan untuk menunda kehamilan cenderung lebih santai menanggapi pertanyaan ini dan tidak begitu terpengaruh secara psikologis.

Tetapi bagi sebagian pasangan suami istri sungguh-sungguh ingin segera memiliki keturunan, pertanyaan jenis “kapan” yang seperti itu tidaklah menyenangkan bila diterima berkali-kali di berbagai kesempatan. Sulit juga memberi jawaban waktunya, karena selain faktor ikhtiar manusia, ada faktor lain yang diluar kendali manusia.

Apalagi jika usaha untuk mendapatkan keturunan sedang diupayakan. Konsultasi ke dokter spesialis, konsultasi ke terapis alternatif, mengubah pola makan dan menerapkan pola hidup sehat. Begitu juga dengan konsumsi suplemen untuk meningkatkan kesuburan kandungan dan kualitas sperma seperti madu penyubur kandungan dan madu penyubur pria.

Sekali dua kali pertanyaan ini muncul, sebagian mungkin masih bisa tersenyum dan menjawab “Mohon do’anya ya, semoga disegerakan”, sebagian lagi menjawab “Tunggu saja, nanti akan ada waktunya”. Ada pula yang menjawab “Kami sedang berusaha”.

Namun jika pertanyaan ini muncul berkali-kali, tidak sedikit pasangan yang langsung berubah ekspresi raut wajahnya dan berimbas menjadi bad mood. Pertanyaan “kapan” yang bisa jadi adalah sebuah bentuk perhatian dari orang lain. Namun efeknya bisa mempengaruhi ketenangan hati dan keharmonisan sebuah hubungan pasangan suami istri.

Tips cepat hamil

Kisah Pasangan Yang Berusaha Mendapatkan Keturunan

Yuk mari kita lihat beberapa kisah dari pasangan-pasangan suami istri dalam proses ikhtiarnya untuk mendapatkan anak yang mereka dambakan. Cerita ini berdasarkan pengalaman nyata lho… dikisahkan kembali di artikel ini tanpa menyertakan identitasnya. Bacalah dan ambil manfaatnya.

Kisah pertama

Ini adalah kisah dari pasangan suami istri yang akhirnya dikaruniai anak setelah menunggu selama 5 tahun sejak awal menikah.

Di bulan-bulan awal pernikahan, mereka masih menikmati masa bulan madunya tanpa terbebani harapan untuk segera punya anak. Begitu melewati masa 1 tahun dan belum juga ada tanda-tanda kehamilan, pasangan ini mulai melakukan konsultasi ke dokter kandungan. Mula-mula hanya pihak istri yang memeriksakan diri. Dokter kandungan menyatakan bila pihak istri sehat dan normal, sehingga dokter hanya memberikan vitamin penambah kesuburan.

Dua tahun berlalu, ternyata belum juga ada perkembangan baru ke arah hadirnya buah hati yang didambakan. Maka pasangan ini pun mulai mencari informasi dokter kandungan lain yang dianggap lebih berpengalaman dalam membantu proses untuk mendapatkan keturunan. Kali ini suami ikut memeriksakan diri karena perlu diketahui kondisi kedua belah pihak agar keinginan memiliki anak bisa segera terwujud. Ternyata diperoleh hasil diagnosa bila kualitas dan jumlah sperma sang suami kurang dari batas normal, bahkan dokter memvonis bila pasangan ini tidak bisa punya anak dalam kondisi seperti ini.

Sudah pasti hal ini menimbulkan kesedihan yang luarbiasa pada pasangan ini. Namun dengan cara  komunikasi yang baik dan sikap saling mendukung, mereka berdua bisa melewati proses ini dengan baik karena kondisi hati yang lebih tenang. Memang salah satu hal yang bisa membuat ikhtiar memperoleh keturunan menjadi lebih runyam adalah karena kurang ada kerjasama, komunikasi yang selaras dan ketenangan perasaan dalam rumah tangga.

Ikhtiar selanjutnya difokuskan pada pemulihan kualitas sperma dari pihak suami. Mereka berdua berkonsultasi dengan dokter spesialis andrologi (dokter spesialis sistem reproduksi laki-laki). Dokter itu memberikan vitamin dan suplemen untuk meningkatkan jumlah sperma sekaligus meningkatkan kualitas sperma.

Selain itu dokter juga memberikan saran jenis makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi dan jenis yang lebih baik dihindari agar harapan memiliki keturunan ini segera tercapai. Misalnya tauge, selama ini dikenal sebagai makanan untuk meningkatkan kesuburan, ternyata ini baik dikonsumsi oleh wanita, tapi tidak untuk pria. Begitu juga dengan pisang, pihak suami disarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan ini.

Diluar pengobatan medis tersebut, pasangan ini sering melakukan puasa dengan niat untuk membersihkan diri dari efek ucapan-ucapan yang tidak mereka sadari. Membersihkan hati, menambah kualitas ibadah dan berdo’a semoga segera diberikan keturunan. Pasangan ini pun sering mendo’akan orang lain yang juga menginginkan segera mendapatkan keturunan, harapannya berkah do’a yang baik akan kembali pada mereka juga.

Setelah telaten menjalani ikhtiar baik secara medis, mengkonsumsi suplemen alami, mengatur pola hidup sehat, menjaga ketenangan hati dan pikiran pernikahan. Disertai dengan ikhtiar berbasis spiritual, sang istri akhirnya hamil dan melahirkan setelah 5 tahun menjalani pernikahan.

meningatkan kualitas sperma pria

 

Kisah kedua

Kisah ini dialami oleh pasangan yang setelah 5 tahun, sang istri bisa hamil dan tengah menanti buah hatinya. Penyebab terhambatnya proses menuju kehamilannya adalah karena penyakit endometriosis. Penyakit ini diketahui keberadaannya 3 bulan setelah mereka berdua menikah.

Endometriosis adalah suatu penyakit yang menyerang sistem reproduksi wanita. Yaitu adanya jaringan endometrium (lapisan dalam rahim) yang tumbuh dan berkembang di luar rongga rahim. Jaringan endometrium pada wanita ini sudah sangat parah dan menyumbat aliran sel telur dalam saluran tuba falopi sebelah kanan.  Karena ovarium (sel indung telur) sebelah kanan sudah tidak berfungsi lagi, maka sang istri harus menjalani operasi pengangkatan endometriosis berikut ovarium kanan.

Selama 6 bulan berikutnya, sang istri menjalani terapi medis untuk memastikan dirinya bersih dari jaringan endometriosis yang ada. Baru setelah dinyatakan kondisinya memungkinkan, pasangan ini bisa menjalani program kehamilan. Pihak dokter memberikan obat-obat untuk meningkatan kesuburan kandungan untuk membantu terwujudnya harapan mereka berdua. Selain terapi medis, pihak dokter juga mempersilakan pasangan ini apabila ingin menggunakan obat-obatan herbal alami untuk  terapi kehamilan.

Alternatif lain yang ditawarkan oleh pihak dokter adalah menjalani program bayi tabung. Namun pasangan ini memilih untuk menggunakan suplemen alami dan lebih berfokus pada jalan ikhtiar ibadah khusyuk agar segera hamil. Mengatur kondisi pikiran dan perasaan agar tetap tenang dan ikhlas menjalani prosesnya.

Penyakit endometriosis ini sempat muncul kembali, namun kali ini bisa diatasi dengan pemberian obat-obatan tanpa melakukan operasi lagi. Pengertian, kerjasama dan saling mendukung antara kedua belah pihak menjadi poin utama kesuksesan mereka berdua dalam melewati proses ini.

Setelah 5 tahun menjalani pernikahan, dalam kondisi ovarium hanya tinggal satu (bagian kiri), pasangan ini mendapatkan anugerah pengabulan do’a dan harapan. Sang istri hamil dan pasangan inipun mendapatkan keturunan seperti yang diinginkan.

 

Kisah ketiga

Pasangan ketiga ini baru mendapatkan buah hati setelah melalui 8 tahun pernikahan mereka, dengan mengikuti program bayi tabung.

Dua tahun menikah dan belum dikaruniai anak membuat sang istri berinisiatif mengajak suaminya untuk berkonsultasi ke dokter. Pada awalnya sang suami menolak, alasannya karena tidak suka periksa ke dokter. Mungkin juga karena gengsi. Namun sang istri terus mendesak karena terwujudnya keinginan untuk memiliki anak itu perlu usaha dari kedua belah pihak. Apalagi setelah mendengar cerita dari salah seorang kerabat yang berhasil hamil setelah 12 tahun menikah, sang suami mau juga diajak konsultasi ke dokter.

Istri berkonsultasi ke dokter spesialis infertilitas (kesuburan wanita) sedangkan suami berkonsultasi pada dokter spesialis andrologi (kesuburan pria). Tes demi tes dilakukan untuk mendeteksi apakah mereka mengalami gangguan yang disebabkan oleh kuman torch, tes hormonal, HSG, dan tes kesuburan lainnya. Namanya juga demi mendapatkan keturunan, tidak menjadi masalah saat menjalani tes-tes tersebut.

Selama 2 tahun, rangkaian konsultasi dan terapi obat dan vitamin penambah kesuburan kandungan dilakukan. Belum juga ada tanda-tanda kehamilan. Mereka berdua pun mencari terapi alternatif seperti minum jamu, pijat khusus program hamil dengan tujuan ikhtiar agar lekas hamil.

Setahun berlalu, pasangan ini konsultasi lagi ke dokter, siapa ahu sudah ada perubahan kondisi yang memungkinkan untuk segera hamil. Dokter menyarankan untuk menjalani program inseminasi IUI (Intra Uterine Insemination). Setelah menjalaninya ternyata belum juga berhasil. Dokter pun kembali menyarankan keduanya untuk mengikuti program bayi tabung IVF (In Vitro Fertilization).

Namun karena menginginkan kehamilan yang alami, pasangan ini kembali fokus ke terapi pijat. Semua jalan dilakukan. Mereka mengubah pola makan dan hanya mengkonsumsi makanan dan minuman alami bebas MSG. Mereka tidak lagi minum minuman bersoda dan minuman dalam kemasan. Mereka berhenti makan mie instant, mengurangi makan daging dan lain sebagainya.

Terapi alternatif lain yang dilakukan adalah terapi akupunktur (tusuk jarum), seminggu 2 kali terapi. Pengaruhnya terasa dengan kondisi badan yang menjadi jauh lebih sehat. 6 bulan berlalu, belum juga ada tanda-tanda kehamilan.

Menginjak usia 6 tahun pernikahan, pasangan ini kemudian mempertimbangkan kembali untuk mengikuti program In Vitro Fertilization (bayi tabung). Mulailah mereka berdua survey dokter dan klinik yang sesuai dengan kenyamanan dan keinginan mereka.

Proses pun dijalani, mulai dari suntik hormon, pengambilan sel telur dari pihak istri dan proses pengambilan sperma dari pihak suami, dan rangkaian proses lainnya. Setelah menunggu 2 minggu dari proses tersebut, sang istri dinyatakan hamil.

Hingga akhirnya di usia pernikahan yang ke-8, pasangan ini mendapatkan anak yang mereka idam-idamkan. Begitu panjang jalan yang mereka tempuh dan biaya yang mereka keluarkan demi untuk mendapatkan keturunan.

*******

Kisah-kisah diatas hanyalah 3 kisah diantara jutaan kisah perjuangan para pasangan untuk mendapatkan keturunan. Bisa jadi keduannya tidak ada gangguan kesuburan namun belum juga dikaruniai anak, bisa juga salah satu atau keduanya memiliki masalah yang perlu dicari solusinya bersama.

Mungkin selama ini  sebagian masyarakat kita lebih banyak menyalahkan pihak wanita sebagai penyebab utama belum punya anak. Benarkah demikian?

Menurut penelitian, dari 100% kemungkinan kehamilan, pihak suami dan istri masing-masing memiliki peran 40% menjadi penyebab belum juga mendapatkan keturunan. 20% sisanya adalah faktor lain yang berperan.

Apa saja sih faktor-faktor yang mempengaruhi kesuburan ditinjau dari sisi pria maupun wanita dan bagaimana cara mengatasinya?

kesuburan kandungan wanita

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kesuburan Kandungan Wanita

Menurut tinjauan medis, infertilitas adalah sebuah kondisi dimana belum terjadi kehamilan dalam waktu 12 bulan atau lebih meskipun rutin berhubungan seksual tanpa menggunakan alat kontrasepsi.

Infertilitas dibagi kembali menjadi 3 jenis yaitu :

  1. Infertilitas primer, terjadi tanpa adanya proses kehamilan sebelumnya.
  2. Infertilitas sekunder, terjadi pada pasangan suami istri yang telah memiliki anak sebelumnya secara normal (bukan hamil dengan bantuan metode bayi tabung ataupun pembuahan buatan lainnya).
  3. Sterilitas, terjadi bila memang tidak ada kemungkinan untuk hamil

Proses kehamilan diawali dengan pelepasan ovum (sel telur sehat) yang berasal dari ovarium (sel indung telur). Ovum bergerak menuju ke arah saluran indung telur (tuba fallopi). Di sanalah ovum akan bertemu dengan sperma dan mengalami proses pembuahan. Sel telur yang sudah mengalami pembuahan itu kemudian bergerak dan menempel di dalam rahim. Bila tidak terjadi proses pembuahan maka sel telur akan luruh dalam wujud darah menstruasi.

Pada wanita terdapat siklus untuk menentukan kapan waktu subur dan kapan waktu tidak subur berkaitan dengan siklus pematangan sel telur. Tingkat kesuburan wanita paling optimal adalah dua hari sebelum menstruasi dan dua hari setelah menstruasi. Sehingga ini adalah waktu terbaik untuk melakukan hubungan seksual dengan tujuan mendapatkan keturunan.

Ada beberapa faktor yang meningkatkan resiko ganggguan kesuburan pada wanita. Yaitu:

Faktor Usia

Kesuburan wanita mengalami penurunan memasuki usia akhir 30-an hingga memasuki masa menopause (berhentinya siklus menstruasi). Hal ini berkaitan dengan menurunnya produksi hormon yang merangsang produksi sel telur pada ovarium.

Kebiasaan Merokok

Pergaulan dan gaya hidup saat ini membuat banyak wanita memiliki kebiasaan merokok. Padahal kebiasaan ini meningkatkan resiko terjadinyan gangguan pada leher rahim (serviks0 dan pada saluran indung telur. Selain itu, kebiasaan merokok juga meningkatkan resiko terjadinya keguguran dan kehamilan ektopik. Pengaruh rokok juga mempengaruhi kesehatan indung telur dan menurunkan jumlah produksi sel telur. Sehingga mempengaruhi proses menuju kehamilan.

Faktor Berat Badan

Terlalu gemuk atau terlalu kurus sama-sama memiliki peran dalam menghambat produksi sel telur. Tubuh wanita membutuhkan lemak dalam proses memproduksi hormon estrogen. Karena lemak mengandung enzim aromatase yang dibutuhkan dalam produksi hormon. Apabila jumlah lemak terlalu sedikit, maka tingkat kesuburan akan berkurang. Begitupula saat jumlah lemak terlalu banyak.

Kebiasaan Minum Alkohol

Kebiasaan minum alkohol berpengaruh pada kesuburan seorang wanita. Karena berpengaruh pada siklus menstruasi, menurunkan produksi hormon kesuburan dan menghambat proses pematangan sel telur (ovulasi).

Nah, beberapa hal diatas tadi adalah faktor-faktor yang meningkatkan resiko gangguan kesuburan. Lalu apa saja jenis gangguan kesuburan wanita yang sering terjadi? Berikut ini diantarannya:

Pertama, Gangguan Pelepasan sel telur (Gangguan Ovulasi)

Secara berkala, saluran indung telur wanita akan melepaskan sel telur. Siklusnya berbeda-beda antara wanita satu dengan wanita lainnya. Ada kondisi tertentu dimana seorang wanita tidak mengalami gangguan pelepasan sel telur, berupa ketidakmampuan melepaskan sel telur atau sel telur terlepas dalam jarak waktu yang tidak normal.

Penyebab gangguan ovulasi ini diantaranya adalah:

  • adanya gangguan pada kelenjar tyroid baik berupa hipertiroid maupun hipotiroid.
  • sindrom PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome) yang menyebabkan indung telur gagal memproduksi sel telur. Sindrom PCOS ini penyebabnya adalah produksi hormon yang tidak seimbang pada wanita. Sehingga terjadi penyimpangan siklus menstruasi, timbul kista kecil di dalam ovarium, dan lain sebagainya.
  • kegagalan ovarium prematur, terjadi saat indung telur berhenti menghasilkan sel telur sebelum usia 40 tahun.

Kedua, Terjadinya Luka Pasca Operasi

Operasi kista pada ovarium bisa meninggalkan jaringan parut bekas operasi yang bisa mengakibatkan kegagalan ovulasi. Infeksi yang terjadi juga dapat menyebabkan gangguan pada saluran indung telur sehingga ovulasi tidak terjadi.

Ketiga, Gangguan Lapisan dan pH Lendir Pada Mulut Rahim (Serviks)

Saat proses ovulasi sedang terjadi, lapisan lendir pada serviks mengalami penipisan. Ini terjadi agar sperma bisa bergerak lebih mudah untuk membuahi sel telur. Bisa lapisan lendir itu tidak normal, maka akan mempersulit proses pertemuan sperma dan sel telur sehingga menghambat kehamilan. Selain itu lendir pada serviks membutuhkan kondisi pH 3,5 – 5,5. Jika kondisinya terlalu asam, maka sperma akan mati sebelum berhasil memasuki saluran indung telur.

Keempat, Submucosal fibroid

Ini adalah sebentuk tumor jinak. Tumor ini bukanlah kanker yang muncul di dalam rahim atau disekitarnya. Submucosal fibroid berkembang di dalam lapisan dinding rahim, namun dapat berkembang ke dalam rongga rahim.

Kelima, Endometriosis

Endometriosis terjadi saat ada jaringan yang seharusnya tumbuh di dalam rahim, namun jaringan ini muncul dan tumbuh di luar rahim. Sehingga ketika periode haid datang, bukan hanya lapisan yang ada di dalam rahim yang meluruh dan keluar dalam bentuk darah menstruasi, namun endometriosis yang tumbuh di lokasi lain itu ikut meluruh, berdarah dan menimbulkan rasa sakit saat menstruasi. Jaringan endometriosis ini bila diambil dengan cara operasi, memiliki resiko menimbulkan jaringan parut yang menghambat terjadinya pembuahan pada saluran indung telur.

Keenam, Efek Samping Penggunaan Obat-obatan.

Penggunaan obat-obatan ternyata berpengaruh secara tidak langsung pada tingkat kesuburan wanita. Penggunaan obat dosis tinggi dalam jangka waktu yang panjang bisa mempersulit proses kehamilan. Terlebih lagi penggunaan narkoba / obat terlarang, ganja, kokain dan sebagainya. Zat-zat psikotropika tersebut mempengaruhi tingkat kesuburan wanita dan mempersulit proses ovulasi dan pelepasan ssel telur.

Ketujuh, Depresi/ Stress Berat

Kondisi pikiran yang mengalami depresi dapat menyebabkan tekanan dan membuat Sel telur maupun sperman berkurang kualitasnya. Itulah mengapa beberapa teman  pernah “jalan jalan” khusus untuk melepas beban pekerjaan dan sepulang jalan jalan mereka mendapat kabar baik dengan kehamilan.

Kedelapan, Kelainan Fisik Bawaan

Kelainan fisik bawaan ini berkaitan dengan anatomi organ reproduksi pada wanita.
Misalnya kelainan bentuk rongga rahim (septate uterus). Kelainan bentuk rahim seperti ini bisa menyebabkan terjadinya keguguran yang berulang-ulang. Melencengnya posisi mulut rahim, yang tidak terhubung dengan vagina secara juga menjadi penyebab infertilitas pada wanita.

Kesembilan, Antibodi anti-sperma

Ada beberapa kasus yang terjadi pada wanita, dimana dia mempunyai antibodi / resistensi terhadap sperma. Kondisi ini mengakibatkan sperma dibunuh oleh sistem pertahanan tubuh wanita tersebut saat berada dalam saluran reproduksi. Sehingga sulit terjadi pembuahan sel telur. Kondisi ini adalah penyebab infertilitas yang sulit untuk diatasi.

Kesepuluh, Infertilitas yang belum diketahui sebabnya. Akan selalu ada inferatilitas yang belum diketahui sebab utamanya

Faktor-faktor penyebab gangguan kesuburan pada wanita diatas adalah sebagian besar dari penyebab terjadinya infertilitas pada wanita. Solusi pengobatannya bisa dengan berbagai cara, secara medis maupun dengan terapi alternatif menggunakan cara-cara yang baik dan alami.

Seperti telah disebutkan bahwa suami dan istri sama-sama punya peran sebesar 40% dalam terjadinya gangguan kesuburan. Untuk itu perlu diketahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kesuburan pria.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kesuburan Pria

Kasus infertilitas pada pasangan bisa bersumber pada pihak wanita, pihak pria atau keduanya. Hanya saja selama ini kecenderungan pria untuk ikut konsultasi memeriksakan diri ke dokter spesialis belum setinggi yang dilakukan oleh para wanita.

Sebagian bisa jadi karena pendapat yang sudah lama diyakini oleh masyarakat di lingkungannya. Namun bisak jadi keengganan pria untuk konsultasi kesuburan diakibatkan karena rasa malu atau gengsi. Padahal semakin cepat berkonsultasi, semakin cepat pula diketahui apa penyebabnya.

Sebagaimana yang terjadi pada wanita, ada banyak faktor yang meningkatkan resiko terjadinya gangguan infertilitas pada pria. Diantaranya adalah:

  1. Gaya hidup yang tidak baik, seperti merokok, minum alkohol, penggunaan obat-obatan psikotropika dan narkoba.
  2. Melakukan olahraga dengan kadar yang berlebihan
  3. Kondisi gizi yang kurang memenuhi syarat sehingga menyebabkan anemia atau kekurangan vitamin. Berikut pola makan makanan yang tercemar logam dan zat yang berbahaya.
  4. Penggunaan baju yang terlalu ketat sehingga menekan bagian alat reproduksi dalam rentang waktu yang lama
  5. Kondisi stres yang melebihi kewajaran.

Infertilitas pria bisa disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya adalah gangguan hormonal, faktor fisik maupun faktor psikologis. Penjelasannya ada di bawah ini:

Pertama, Gangguan Hormonal

Kondisi yang banyak ditemukan saat ini adalah:

  • Hipotiroid
    Hipotiroid terjadi saat kadar hormon tiroid dibawah batas normal / rendah. Kondisi ini akan menurunkan tingkat kualitas air mani, mengganggu fungsi testis, dan mempengaruhi libido pria.
  • Hiperprolaktinemia
    Disebabkan karena jumlah hormon prolaktin yang tinggi. Tingginya kadar hormon prolaktin akan dapat mengurangi kuantitas produksi sperma dan menurunkan hasrat seksual, bahkan bisa menjadi penyebab terjadinya impotensi.
  • Hipogonadotropik hipopituitarisme.
    Ini adalah kondisi rendahnya produksi hormon FHS atau Follicle Stimulating Hormone (FHS) dan hormon LH / Lutenizing Hormone yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari. Kondisi ini menyebabkan gangguan perkembangan sperma, gangguan pada testis, dan sebagainya.
  • Hiperplasia adrenal kongenital.
    Hal ini terjadi saat kelenjar pituitari mengalami tekanan karena naiknya produksi hormon androgen adrenal. Sehingga produksi sperma menjadi rendah, sperma kurang aktif bergerak, dan sel sperma banyak yang tidak berkembang dengan baik.
  • Panhipopituitarisme
    Adalah kondisi gagalnya kelenjar pituitari yang berakibat menekan produksi hormon pertumbuhan, hormon FHS dan LH. Gejala yang terlihat adalah testis yang berukuran kecil, terjadinya impotensi dan penurunan nafsu seks.

Kedua, Gangguan fisik

Gangguan fisik pada pria dapat menyebabkan beragam masalah kesuburan, diantaranya penurunan jumlah produksi sperma dan terhambatnya aliran sperma dari testis ke penis. Beberapa gangguan fisik pria yang menjadi sebab gangguan kesuburan adalah:

  • Varikokel
    Yaitu adanya pelebaran saluran pembuluh darah yang ada di dalam skrotum, sehingga darah tidak dapat mengalir dengan baik.
  • Kelainan saluran sperma.
    Saluran sperma bisa mengalami kerusakan karena cidera maupun karena penyakit. Ada yang mengalami sumbatan  pada testis, ada pula yang mengalami hambatan pada saluran yang membawa aliran sperma.
  • Torsio testis.
    Gangguan ini disebabkan oleh adanya kelainan jaringan yang membuat timbulnya pembengkakan pada skrotum akibat kondisi testis yang bergerak tidak normal.
  • Infeksi dan penyakit.
    Terjadinya infeksi dan efek penyakit yang terjadi dapat mengganggu proses produksi dan kualitas sperma. Penyakit yang memiliki pengaruh pada produksi dan kualitas sperma diantaranya adalah gondong, TBC, thipus, serta penyakit seksual yang menular. Misalnya Gonore dan Sifilis.
  • Penyakit genetik.
    Penyakit genetik yang berkaitan dengan kelainan kromosom menjadi penyebab infertilitas pada pria.
  • Ejakulasi retrograde.
    Ini adalah kondisi dimana air mani masuk ke dalam kandung kemih dan bukan keluar melalui penis saat terjadi ejakulasi. Penyebabnya kemungkinan disebabkan karena komplikasi operasi prostat, atau sebagai efek samping dari obat penyakit diabetes.

Ketiga, Gangguan kombinasi fisik dan psikologis.

Gangguan kesuburan pada pria bisa juga disebabkan oleh kondisi psikologis yang berpengaruh pada kondisi fisiknya. Misalnya:

  • Impotensi
    Impotensi dapat disebabkan karena kombinasi dari beberapa faktor. Penelitian terbaru menyebutkan bahwa impotensi adalah gangguan fisik yang diperburuk oleh faktor psikologis (kepercayaan diri yang rendah, rasa bersalah dan sebagainya).
  • Ejakulasi dini.
    Ejakulasi dini terjadi ketika seorang pria tidak bisa mengontrol proses ejakulasi setelah terjadi penetrasi minimum 30 detik. Masalah kesuburan muncul saa proses ejakulasi terjadi sebelum penis masuk ke dalam vagina.
  • Inkompetensi ejakulasi.
    Ini adalah ketidakmampuan pria untuk mengalami ejakulasi selama berhubungan seksual, namun pria ini dapat mengalaminya ketika melakukan onani.

Keempat, Faktor Penyebab Lainnya

Pengaruh dari penyakit dan hal lain diluar ketiga hal diatas bisa terjadi karena:

  • Efek adanya kanker dan tumor.
    Kedua penyakit ini dapat memengaruhi organ reproduksi pria dan menyebabkan gangguan pada kelenjar menghasilkan hormon reproduksi, misalnya kelenjar pituitari.
  • Efek penggunaan obat tertentu.
    Misalnya steroid yang digunakan dalam jangka waktu yang panjang, terapi hormon pengganti hormon testosteron, penggunaan obat-obatan anti kanker (kemoterapi), dan obat lain yang memberi efek ganggun produksi sperma sehingga mengurangi tingkat kesuburan laki-laki.
  • Efek tindakan operasi yang pernah dilakukan.
    Beberapa macam operasi bisa menyebabkan terjadinya komplikasi. Sehingga sperma yang keluar saat ejakulasi terhambat.  Misalnya operasi vasektomi, operasi hernia operasi prostat, maupun operasi kanker kolon maupun kanker testis.

Ternyata ada banyak hal yang menjadi faktor penyebab gangguan kesuburan pada pria. Maka dari itu sedini mungkin lakukan konsultasi pada dokter spesialis apabila ada diantara faktor-faktor diatas yang dialami oleh pihak suami yang bersama istrinya tengah berusaha mendapatkan buah hati.

Terapi medis dikombinasi dengan terapi pengobatan alami dan terapi spiritual adalah kombinasi yang sempurna dalam menapaki jalan menuju terwujudnya harapan untuk segera memiliki anak.

Terapi Kesuburan Secara Medis Bagi Pria dan Wanita

Menurut  tinjauan pengobatan medis, ada tiga jenis cara yang digunakan untuk terapi kesuburan. Yaitu terapi menggunakan obat dan hormon, terapi dengan cara pembedahan dan terapi pembuahan buatan

Pertama, Terapi kesuburan dengan bantuan Obat Obatan

Terapi jenis ini diantaranya menggunakan obat-obatan yang fungsinya mendorong pelepasan ovum secara teratur, khususnya bagi wanita yang mengalami siklus haid yang tidak teratur. Bagi wanita yang mengalami sindrom PCOS (sindrom ovarium polisiklik) yang ditandai dengan munculnya kista dalam rahim, obat-obatan tertentu juga dibutuhkan.
Selain menggunakan obat, bisa juga dokter akan memberikan hormon untuk merangsang proses pematangan sel telur. Hormon ini juga bisa diberikan pada pihak pria utnuk meningkatkan kesuburan dan kualitas sperma.

Kedua, Terapi kesuburan melalui operasi

  • Operasi pembedahan dilakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi pada saluran tuba falopi. Saat saluran sel telur ini tertutup atau terganggu oleh adanya luka oleh karena penyakit organ reproduksi, infeksi, dan lain sebagainya.
  • Operasi bisa juga dilakukan bila ada sel-sel lapisan rahim yang tumbuh di luar rahim atau sering dikenal dengan istilah endometriosis. Wanita yang mengalami PCOS dan belum sembuh juga, bisa jadi akan menjalani prosedur operasi yang disebut operasi diatermi ovarium.
  • Operasi terapi kesuburan pada wanita adalah operasi pengilangan fibroid, ini dilakukan bila faktor penyebab infertilitas tidak dapat ditemukan.
  • Pada pria, terdapat jenis tindakan operasi yang perlu dilakukan saat aliran sperma terhambat karena ada kelainan dalam epididimis (penyimpan sperma) yang terdapat dalam testis. Begitu juga saat ada varises pada testis pria yang menyebabkan jumlah sperma tidak normal.

Ketiga, Terapi Pembuahan buatan

Terapi pembuahan buatan dilakukan saat kemungkinan terjadinya pembuahan secara normal dalam organ reproduksi sangat sulit terjadi. Beberapa macam terapi yang biasanya ditawarkan pada pasangan suami istri di Indonesia adalah :

  • Intrauterine Insemination (IUI).
    Yaitu pembuahan buatan, caranya dengan memasukkan sperma suami ke dalam rahim istri secara langsung dan dilakukan pada saat terjadinya ovulasi.
  • In Vitro Fertilisation (IVF).
    Yaitu proses pembuahan yang dilakukan dengan metode pengumpulan sel telur dari ovarium dan digabungkan dengan sperma. Proses penggabungan ini dilakukan di laboratorium dengan menggunakan cawan petri. Saat penggabungan tersebut menghasilkan embrio, selanjutnya embrio ini akan dipindahkan dan ditransplantasikan ke dalam rahim.
  • Proses yang setipe dengan IVF ini adalah Intra Cytoplasmic Sperm Injection (ICSI) yang dilakukan dengan cara menyuntikkan sperma langsung ke dalam ovum (sel telur) di laboratorium, kemudian embrio yang dihasilkan akan dipindahkan ke dalam rahim.

Terapi medis diatas adalah salah satu pilihan bagi para pasangan yang ingin segera mendapatkan keturunan. Masih banyak faktor lain yang berperan dalam keberhasilan untuk hamil dan melahirkan. Cara yang seringkali digunakan adalah kombinasi dari terapi medis, terapi obat alami dan terapi spiritual. Istilahnya mind, body and soul nya sudah benar-benar dipersiapkan. Selebihnya adalah kuasa Tuhan yang menentukan keberhasilan ikhtiar yang dilakukan.

Tips Cepat Hamil Yang Penting Untuk Diketahui

Setelah mengetahui faktor-faktor penyebab infertilitas pada pria dan wanita berikut terapi kesuburan secara medis, ada tips-tips yang bisa diusahakan oleh para pasangan agar bisa segera mendapatkan anak yang mereka idam-idamkan.

Mau tahu apa saja tipsnya? Teruskan bacanya ya…

Tips 1. Hindari paparan suhu panas di daerah organ reproduksi pria
Sperma membutuhkan suhu yang relatif rendah untuk berkembang dengan baik. Kebiasaan para pria saat ini yang gemar bekerja menggunakan laptop dan meletakkannya di pangkuan bisa jadi akan mengurangi kesuburan karena paparan suhu panas dalam waktu lama. Begitupula kebiasaan sebagian pria yang gemar mengenakan celana ketat juga akan meningkatkan suhu di daerah genital. Selain itu, sebaiknya pria tidak sering-sering menggunakan air panas saat mandi dan beralih ke air dingin agar produksi sperma lebih banyak.

Tips 2. Luangkan waktu bersama pasangan untuk bersantai dan refreshing.
Depresi dan stress adalah faktor yang dapat menurunkan kesuburan pasangan. Luangkan waktu untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama pasangan. Traveling, mengerjakan hobby bersama, olahraga bersama, menikmati sinar matahari pagi yang bermanfaat untuk meningkatkan produksi vitamin D yang berperan dalam peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron. Sediakan waktu luang untuk ngobrol saling bercerita yang menyenangkan atau kencan berdua menikmati suasana tanpa memikirkan beban pekerjaan dan rutinitas harian.  Saat hati bahagia, pikiran tenang dan badan rileks, diharapkan tingkat kesuburan akan meningkat.

Tips 3. Lakukan pola hidup sehat jauh dari narkoba, rokok dan minuman keras.
Merokok, konsumsi narkoba dan minuman beralkohol memiliki efek penyebab impotensi dan penurunan jumlah sperma pada pria, sedangkan pada wanita bisa menurunkan tingkat kesuburan kandungan. Ganti dengan kegiatan lain yang lebih sehat seperti olahraga dan aktifitas yang lebih memberdayakan.

Tips 4. Kenali masa subur dan sering berhubungan intim dengan pasangan.
Konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mengetahui kapan masa subur yang optimal pada wanita. Setiap wanita punya siklus kesuburan yang berbeda-beda. Selain itu disarankan pula untuk berhubungan seksual paling tidak 3 – 4 kali dalam seminggu untuk mendapatkan kualitas sperma yang baik. Dengan mengetahui waktu terbaik dan mempersering berhubungan intim antara suami istri maka akan memperbesar tingkat keberhasilan pembuahan.

Tips 5. Jaga pola makan makanan yang sehat.
Perbanyak jenis sayuran, buah-buahan, protein, daging dan makanan yang bebas dari kontaminasi zat aditif dan zat berbahaya untuk kesehatan. Makanlah lebih banyak ikan yang mengandung omega 3 seperti salmon dan mackarel. Kurangi asupan gula yang berlebihan termasuk mengatur jumlah karbohidrat yang dikonsumsi. Ganti dengan karbohidrat kompleks yang terbuat dari biji-bijian utuh seperti nasi merah, sereal oatmeal, roti gandum utuh dan lain sebagainya. Karbohidrat kompleks memiliki kandungan antioksidan, zinc / zat besi dan vitamin B yang seringkali hilang dari karbohidrat olahan (nasi putih / roti tawar). Kurangi juga minuman dengan  kadar kafein tinggi dan ganti dengan jenis minuman lain yang lebih sehat.

Tips 6. Perbanyak minum minuman yang sehat.
Tubuh yang cukup cairan akan memaksimalkan kinerja organ-organ dalam tubuh. Konsentrasi air yang cukup dalam badan akan memperlancar aliran darah yang berpengaruh pada produksi dan kesehatan sel telur, sperma, dan organ reproduksi seksual.

Tips 7. Konsumsi suplemen alami yang dapat meningkatkan kesuburan bagi pria dan wanita.
Sejak jaman dahulu telah ada jenis-jenis makanan dan minuman alami untuk meningkatkan kesuburan pria dan wanita. Suplemen herbal yang terbuat dari zat alami atau sering disebut sebagai jamu bisa dikonsumsi. Begitu juga dengan konsumsi madu alami yang bebas dari campuran zat pestisida, misalnya madu hutan asli yang berkualitas tinggi dan aman untuk dikonsumsi secara rutin setiap hari. Selain itu, saat ini sudah ada pula paket supleman madu penyubur kandungan untuk wanita dan madu penyubur pria untuk meningkatkan produksi sperma.

Suplemen Alami Untuk Meningkatkan Kesuburan Pria dan Wanita

Begitu banyak suplemen untuk meningkatkan kesuburan pria dan wanita saat ini. Sebagian menggunakan bahan kimia yang disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan, sebagian lagi terbuat dari bahan alami yang diformulasikan dari resep nenek moyang. Kali ini kita akan fokus membahas suplemen alami yang terbuat dari herbal dan ramuan yang mudah diperoleh di sekitar kita.

Makanan penyubur kandungan yang populer sebagai penyubur pria dan wanita diantaranya adalah:

  1. Kecambah/tauge, Kecambah mengandung vitamin E dalam kadar yang tinggi. Vitamin E diyakini dapat meningkatkan kesuburan. Beberapa pengalaman dan saran dari dokter spesialis menyebutkan sebaiknya kecambah dikonsumsi oleh pihak wanita. Sedangkan pria sebaiknya tidak begitu banyak mengkonsumsinya.
  2. Kerang/tiram, Berbeda dengan kecambah yang baik untuk wanita, tiram kaya akan zat besi / zinc yang berfungsi meningkatkan produksi hormon-hormon seksualitas pria. Sehingga mengkonsumsi kerang akan dapat meningkatkan kuantitas sperma yang dibutuhkan untuk pembuahan sel telur.
  3. Makanan yang terbuat dari biji-bijian (whole grain), Makanan yang bersumber dari biji-bijian seperti biji bunga matahari dan biji labu mengandung vitamin E yang cukup tinggi. Beras merah dan roti yang terbuat dari biji gandum utuh adalah karbohidrat kompleks yang mengandung kadar gula yang rendah, banyak serat,  vitamin E, vitamin B dan mineral yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesuburan.
  4. Kacang-kacangan.Jenis kacang-kacangan yang baik untuk meningkatkan kesuburan pria dan wanita diantaranya adalah kacang almond, kacang mete, kacang polong dan kacang tanah. Karena kacang-kacangan ini memiliki kandungan antioksidan, vitamin E dan protein yang bermanfaat untuk menyuburkan kandunga, meningkatkan produksi hormon kesuburan dan melindungi tubuh dari paparan radikal bebas.
  5. Makanan yang kaya kandungan omega 3.Diantaranya adalah telur dan ikan salmon. Telur mampu meningkatkan produksi hormon estrogen dan progesteron yang berperan dalam reproduksi wanita. Begitu juga bila rutin mengkonsumsi ikan salmon untuk meningkatkan kesuburan.
  6. Kurma muda(Ruthob), Saat ini kurma muda banyak dikonsumsi oleh wanita untuk menyuburkan kandungan sekaligus menguatkan kandungan. Kurma muda dikonsumsi langsung atau dikeringkan kemudian dihaluskan dengan dicampur dengan madu alami atau susu dan dilakukan rutin setiap hari.
  7. Madu alami, Kandungan nutrisi yang ada dalam madu seperti zinc, kalium, magnesium, natrium, zat besi, berikut asam amino, vitamin dan mineralnya sangat sesuai untuk kebutuhan pria dan wanita. Manfaat madu asli diantaranya adalah:
    • Memperbaiki metabolisme tubuh manusia dan sistem kekebalan tubuh yang pada selanjutnya akan memperbaiki sistem reproduksi pria dan wanita.
    • Meningkatkan produksi hormon-hormon yang diperlukan untuk kesehatan seksualitas pada pria dan wanita.
    • Bagi pria, madu alami dapat membantu mengatasi gangguan disfungsi ereksi dan meningkatkan produksi sperma.
    • Bagi wanita, minum madu secara rutin dapat merangsang sel indung telur untuk memproduksi sel telur yang sehat dan siap dibuahi.
    • Minum madu secara rutin setiap hari bagi wanita sangat baik untuk memperbaiki siklus menstruasi, mengatasi gejala PMS dan gangguan sistem reproduksi wanita.

    Selain ketujuh makanan penyubur kandungan diatas, pola makan yang sehat, cukup serat dari sayur-sayuran dan buah-buahan yang tinggi kadar vitamin C nya serta cukup minum sangat disarankan untuk menjaga kesehatan organ-organ tubuh. Jika kinerja organ-organ tubuh sangat baik maka harapan untuk segera memiliki anak akan lebih cepat tercapai.

     

     

    Kabar baiknya saat ini telah tersedia madu penyubur kandungan dan madu penyubur pria. Jadi tidak perlu susah-susah memadukan beberapa jenis makanan untuk terapi kesuburan. Madu penyubur kandungan dan madu penyubur pria bisa diperoleh di www.refillmadu.com atau dengan menghubungi 0823 6638 0788.

    Madu penyubur kandungan terbuat dari madu alami berkualitas tinggi yang dicampur dengan sari kurma, ekstrak kemangi, saripati Barucina dan ekstrak adas. Manfaat utamanya adalah meningkatkan kesehatan organ reproduksi wanita dan menjaga stamina, meningkatkan produksi hormon reproduksi, dan meningkatkan kualitas dan kesehatan sel telur.

    Sementara madu penyubur pria adalah paduan dari madu alami, sari kurma dan serbuk kurma. Manfaatnya diantaranya adalah meningkatkan jumlah dan kualitas sperma, menjaga kesehatan dan meningkatkan stamina, serta memperbaiki organ-organ reproduksi pada pria.

    Dengan memadukan antara terapi medis, terapi makanan sehat dan suplemen kesuburan alami serta didukung dengan terapi spiritual, semoga harapan untuk memperoleh buah hati yang didambakan akan segera terwujud.

Tags: , ,

Bagikan ke

Meningkatkan Kesuburan Kandungan & Kualitas Sperma

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

19 − sixteen =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Meningkatkan Kesuburan Kandungan & Kualitas Sperma

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin Refillmadu
● online
Admin Refillmadu
● online
Halo, perkenalkan saya Admin Refillmadu
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: