Beranda » Blog » Kopi campur madu, Kira-kira jadi apa aja ya?

Kopi campur madu, Kira-kira jadi apa aja ya?

Diposting pada 21 May 2019 oleh bang mimin / Dilihat: 482 kali

Kalau tidak salah, sekitar tiga tahun lalu ada telepon dari pemilik kedai kopi di medan, beliau pesan madu (kebetulan kami jual madu hutan murni). Beliau sudah hubungi 3 orang penjual madu di Medan. Kondisi mendesak, beliau butuh madu untuk menu kopi campur madu miliknya.

Kebetulan nomor kami yang 0823 6638 0788 sudah lama nangkring di google map, sehingga kalau ada yang cari-cari suplier madu atau grosir madu hutan atau distributor madu hutan di medan, google bantu arahkan ke kami. hehe

Di waktu yang disepakati, kami bertemu di kedai kopi beliau di bilangan Ring Road Medan. Sambil membawa sampel produk madu yang beliau minta.

Di pertemuan itu,beliau menceritakan bahwa salah satu menu kopi mereka yaitu espresso madu adalah menu yang paling banyak diminta konsumen. Bahkan beliau mencatat, pernah satu waktu ada 15 orang konsumen datang. Dari 15 konsumen yang datang, 9 orang pesan menu espresso madu. Sehingga beliau berharap memiliki pemasok madu yang terpercaya dan tidak putus pasokannya.

Dari pengalaman sebelumnya, pemasok madu mereka selama ini, sering kosong, sementara orderan espresso madu tidak berhenti. Kita sepakat untuk jadi pemasok madu di kedai kopi mereka dan sampai saat ini kami masih rutin mengisi kebutuhan madu di kedai kopi ini. Setidaknya sekitar 25 kg madu setiap bulan mereka habiskan untuk menu espresso madu atau menu kopi yang pemanisnya diganti dengan madu.

V60-kopi-jantan-campur-madu
madu hutan al hafizh

Kopi Campur Madu, Apa kata penikmat kopi?

Saat orderan dari kedai kopi ini terus rutin, saya jadi penasaran, sebenarnya apa sih istimewanya kopi di campur madu. Karena selama ini kita taunya, kopi biasanya disandingkan dengan gula pasir, gula merah, gula coklat atau krimer kental manis (dulu kita kenal susu kental manis yang ternyata gak ada susunya, hehe).

Nah, waktu itu saya juga bukan penikmat kopi, saya coba gabung dengan beberapa komunitas kopi. Di sana saya coba tanya-tanya pendapat mereka soal kopi yang dikasih madu.

Alhamdulillah, semua bilang positif. ENAK!!

Aroma dan citarasa kopi gak hilang, tapi ada manis-manisnya gitu. Hahaha.

Jadi teringat juga kawan pengusaha kayu, mencoba peruntungan membuka kede kopi di dekat rumah kami. Ngobrol-ngobrol, masuk soal kopi campur madu, saya ceritakan tentang langganan kami. Beliau tertarik dan minta sampel. Sampel saya bawa dan di coba oleh baristanya.

Ekspresi baristanya itu seperti orang yang baru menemukan sesuatu yang menarik. Lalu tersenyum lebar. “keren om, rasa kopi gak hilang, tapi ada manis-manisnya gitu.” begitu kata baristanya ke pemilik kede kopi.

Kami jadi semakin percaya diri mengenalkan kopi campur madu, tidak hanya untuk dinikmati secara personal, tapi juga menjangkau pasar lebih luas melalui kawan-kawan pengusaha kedai kopi tentunya. Dan satu langganan kami lainnya yang lumayan banyak menghabiskan madu di kedai kopinya adalah kede kopi di Balige Tobasa. Sebulan tidak kurang dari 20 kg madu!

Kadang saya coba untuk menerka berapa porsi penjualan menu madu campur kopi mereka. Kalau 1 porsi diberikan 20 gram madu, maka ada 50 porsi per kg, kalau sebulan habiskan 20 kg madu, maka ada 1000 porsi atau 1000 gelas kopi terjual sebulan. Menu ini menyumbang setidaknya : 15 jutaan kalau di jual 15 ribu per porsi. Asyiik!

Dan ada beberapa kede kopi lain yang punya menu kopi campur madu, namun tidak membeli langsung di kami, tapi melalui reseller madu hutan kami.

Ini menjadi bukti bahwa kopi campur madu dapat dinikmati banyak kalangan dan telah mendapat tempat di lidah penikmat kopi.

Satu lagi, kemarin saat saya mengambil pesanan kopi di salah satu pemasok kopi kami. Beliau bercerita bahwa petani kopi yang kebetulan datang mengantarkan biji kopi ke rumah beliau, beliau suguhkan espresso madu. Si petani terkejut, “kok enak gini bang…? abang kasih apa?”.

Beliau menjawab sambil tersenyum, “Madu.”

Setelah tau potensi menu ini : madu campur kopi, kami coba searching apa saja sebenarnya manfaat madu campur kopi atau kopi campur madu? Setidaknya ada 2 manfaat utama yang didapatkan ketika kita mencampur kopi dengan madu. Pertama untuk penggunaan luar dan untuk diminum. Apa saja manfaatnya?

kopi dan madu
kanan kopi, kiri madu

Madu dan Kopi Mencegah Impotensi dan Menguatkan Ereksi

Ketika googling dengan kata kunci kopi campur madu atau madu campur kopi apa manfaatnya? Yang muncul kebanyakan membahas tentang kebutuhan pria. Memang sih kopi identik dengan pria, tapi jujur kami baru tahu kalau kopi plus madu memiliki manfaat ke arah sana.

Tapi, ini jadi positioning yang menarik juga, bahwa memang selama ini, madu banyak dikonsumsi pria. Efek energi instan yang diberikan madu karena mengandung gula berantai tunggal ini membuat ia langsung diserap tubuh dan langsung menjadi energi instan. Bagi yang merasa tubuhnya lemah letih lesu, ada baiknya mulai mengonsumsi madu untuk meningkatkan stamina tubuh.

Apakah benar manfaat kopi campur madu memang mencegah impotensi dan menguatkan ereksi? Belum tau juga, karena memang kami belum membaca penelitian resmi tentang ini di internet. Bisa saja, tapi ini tidak jadi patokan ya jika sampelnya hanya satu dua orang. Ketika mereka mengonsumsi madu dan kopi, ia merasakan efek seperti itu.

Dicoba saja ya…

Masker Kopi Madu

Nah, menarik ni, buat masker madu tapi di campur kopi. Kami juga belum pernah coba sih. Kalau dalam beberapa literatur online yang kami baca, cara membuat masker madu ini sedehana saja. Cukup mencampur madu dan kopi sampai berbentuk pasta. Lalu campuran ini di oleskan ke wajah seperti masker biasa. Diamkan selama 30 menit, lalu cuci wajah dengan air bersih.

Kopi bermanfaat sebagai scrub yang berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati dan sisa make up yang mengganggu. Sedangakan madu bermanfaat untuk menutrisi kulit wajah.

Beberapa waktu yang lalu, kami menemukan beberapa postingan di instagram yang menunjukkan bahwa kopi dijadikan scrub untuk masker dan lulur. Termasuk salah satunya teman saya yang menjualnya dan lumayan laris produknya. Dengan inovasi mencampur kopi dan madu menjadi bahan masker/ lulur, agaknya akan memberikan efek yang lebih dari sebelumnya. Hehe, biar pastinya mesti melalui ujicoba baik secara lab atau langsung kali ya…

Penutup

Sebagai penutup, melihat antusiasme masyarakat dalam mengonsumsi kopi, membuka peluang untuk membuat menu baru. Salah satunya adalah dengan mencampur kopi dan madu. Beberapa kedai kopi/ cafe yang menggunakan dua bahan ini sudah membuktikan bahwa kopi campur madu, telah memberikan warna dalam penjualan di kafe mereka. Setidaknya data penjualan di toko kami menunjukkan adanya peningkatan dari waktu ke waktu.

Untuk mendapatkan tester madu, dapat menghubungi admin refillmadu di whatsapp ini.

Bagikan ke

Kopi campur madu, Kira-kira jadi apa aja ya?

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Kopi campur madu, Kira-kira jadi apa aja ya?

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin Refillmadu
● online
Admin Refillmadu
● online
Halo, perkenalkan saya Admin Refillmadu
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: