Beranda » Blog » Batuk Berdahak Anak dan Cara Mengobatinya

Batuk Berdahak Anak dan Cara Mengobatinya

Diposting pada 31 December 2022 oleh bang mimin / Dilihat: 503 kali

batuk berdahak pada anakanak

Di musim penghujan, sakit yang paling sering dialami oleh kebanyakan anak-anak adalah batuk berdahak anak. Terkadang kondisi ini membuat orang tua panik, karena si anak kesulitan bernafas, sulit tidur, tidak mau makan, dan batuk dan pilek terus menerus.

Sebagai orang tua, tentu kita ingin agar anak-anak selalu sehat dan kembali ceria. Apa yang dapat dilakukan oleh kita sebagai orang tua untuk mengatasi dan mencegah anak kita terjangkit batuk berdahak yang mengganggu aktifitas anak kita? Berikut penjelasan singkatnya.

Tentang Batuk

Batuk sebenarnya merupakan respon alami dari tubuh untuk mengeluarkan benda asing yang ada di dalam saluran pernafasan. Benda asing itu seperti debu, kuman, lendir, alergen (penyebab alergi). Batuk dalam tingkatan tertentu bukanlah penyakit. (wikipedia)

Namun, dalam beberapa kondisi, batuk yang terjadi berlangsung terlalu lama sehingga menyebabkan beberapa kendala kesehatan lainnya, seperti demam, sakit perut, sesak nafas dan lainnya.

Secara umum, batuk terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu : Batuk kering dan Batuk berdahak.

Batuk kering adalah batuk yang tidak menghasilkan lendir, biasa penderita akan mengalami batuk terus menerus yang sulit dikendalikan. Selain itu tenggorokan akan terasa gatal dan kering, apalagi jika harus beraktifitas di ruangan ber AC dalam waktu yang lama.

Batuk kering adalah sinyal bahwa sistem pernapasan seseorang mengalami iritasi atau peradangan. Biasanya, batuk kering akan terjadi beberapa hari setelah ada infeksi saluran pernapasan.

Saat seseorang telah sembuh dari batuk berdahak, batuk kering bisa saja masih bertahan hingga beberapa hari atau beberapa minggu kemudian.

Sedangkan batuk berdahak adalah batuk yang disertai keluarnya dahak/ lendir. Dahak sendiri adalah respon alami tubuh untuk menangkap alergen atau zat asing yang masuk melalui saluran pernafasan.

Bagi yang mengalami batuk berdahak, batuk yang terjadi terkesan basah dan penderita akan memiliki keinginan untuk mengeluarkan dahak dari tenggorokannya dengan meludah.

Bagi orang dewasa yang mengalami batuk berdahak tentu bukan hal yang sulit jika ketika batuk disertai keinginan mengeluarkan dahak. Namun jika batuk berdahak terjadi pada anak, anak belum mengetahui  cara bagaimana mengeluarkan dahak dari tenggorokannya, sehingga kondisi ini akan membuat mereka rewel dan menangis terus menerus.

Rewel/ menangis adalah bahasa yang digunakan anak untuk berkomunikasi kepada lingkungannya. Hal ini mengindikasikan bahwa ada sesuatu yang tidak beres sedang terjadi pada dirinya. Sebagai orang tua, ketika anak kita rewel,  hal pertama yang harus kita lakukan adalah tetap tenang.

Baca Juga : Manfaat Konsumsi Madu yang Kami Rasakan

Dapatkan Madu Al-Hafizh Via Admin atau Via Shopee

Batuk Berdahak pada Anak

Di awal sudah dijelaskan bahwa batuk disertai dengan dahak sejatinya adalah respon tubuh untuk mengeluarkan benda asing yang masuk ke dalam saluran pernafasan.

Nah, batuk berdahak biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, seperti pilek, influenza, bronkiolitis, pneumonia, batuk croup, atau batuk rejan (pertusis).

Selain infeksi virus atau bakteri, penyebab lainnya anak mengalami batuk berdahak dapat dipicu oleh berbagai kondisi. Misalnya karena asma, infeksi sinus, terpapar pemicu alergi (alergen), iritasi pada saluran pernapasan, serta terkena polusi seperti debu atau asap.

Dalam waktu yang lama, batuk berdahak bisa membuat anak menjadi rewel karena kesulitan untuk bernapas dan kelelahan karena harus batuk-batuk terus. Hal ini menyebabkan anak menjadi tidak nafsu menyusu atau makan ketika sedang sakit batuk.

Bagaimana Cara Mengobati Batuk Berdahak pada Anak?

Ketika anak batuk, menurut ikatan dokter anak indonesia (IDAI), orang tua tidak perlu langsung berpikir memberikan obat kepada anak. Pengawas obat dan makanan di Amerika (FDA) juga tidak menyarankan pemberian obat (non resep) kepada anak ketika batuk, apalagi ketika anak masih berusia di bawah 2 tahun, hal ini akan menyebabkan efek samping yang serius.

1. Perbanyak Konsumsi Cairan Atau ASI (Bagi Bayi Dibawah 2 Tahun)

Ketika anak masih berusia di bawah 2 tahun, usahakan anak memperbanyak mengonsumsi ASI, untuk menghindari dehidrasi pada anak. Konsumsi cairan akan membantu mengencerkan dahak sehingga mudah untuk keluar/ dikeluarkan.

2. Istirahat yang cukup

Tidur yang cukup akan membantu sistem imun tubuh bekerja lebih baik dalam melawan virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Baik istirahat siang maupun malam. Jika perlu kondisikan kamar tidurnya menjadi lebih nyaman sehingga anak dapat istirahat secara maksimal.

3. Nyalakan Humidifier Untuk Melembabkan Udara

Cara lain meredakan batuk berdahak pada anak adalah dengan melembabkan udara disekitarnya, hal ini dapat membantu mengurangi lendir/ dahak yang ada di tenggorokan sehingga anak dapat bernafas lebih baik. Untuk itu, kita dapat menghidupkan humidifier di rumah. Jika ingin ditambahkan aroma terapi atau minyak esensial yang memiliki manfaat ke kesehatan tentu lebih baik.

4. Manfaatkan Uap

Jika anak batuk, apalagi mereka belum mengetahui bagaimana mengeluarkan dahak yang ada ditenggorokannya. Kita dapat memanfaatkan uap, ada dua cara yang bisa kita lakukan.

Pertama, nyalakan pemanas air di dalam kamar mandi, lalu hidupkan (tanpa mandi tentunya), tutup pintu kamar mandi sampai ruangan menjadi beruap. Lalu duduk bersama anak di dalam kamar mandi selama 20 menit, ini akan membuat pernafasannya lebih lega.

alat uap mengencer dahak pada anak

Kedua,  Kita dapat menggunakan alat nebul/ nebulizer. Nebulizer adalah alat untuk mengubah obat dalam bentuk cairan menjadi uap yang dihirup. Pengobatan yang memanfaatkan alat ini biasanya diberikan kepada penderita gangguan pernapasan, seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), saat mengalami sesak napas.

Pengalaman kami menggunakan nebulizer ini, dengan menggunakan air infus atau cairan NaCl 3% atau yang 0,9% ditambahkan nasetil 1 cc kemudian diuapkan ke anak. Hasilnya memang dahak akan mudah keluar walau kadang dengan proses muntah pada anak. Tapi itu normal. Setelah dahak keluar, nafas anak akan menjadi lebih lega dan kembali ceria.

5. Hindari Anak dari Papasan Polusi yang Memicu Alergi 

Menghindari mereka dari paparan polusi, seperti asap rokok dan udara kotor, juga dapat membantu mencegah batuk yang dialami anak menjadi semakin parah.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar bayi terhindar dari iritasi dan polusi udara.

  • Tidak merokok di sekitar anak atau di dalam ruangan.

  • Membersihkan debu karpet menggunakan penyedot debu dengan HEPA filter.

  • Menggunakan pembersih udara ruangan yang memiliki HEPA filter.

  • Menjaga tingkat kelembapan udara di rumah antara 40-50 persen.

  • Menjauhkan hewan peliharaan dari area tempat tidur anak.

  • Menggunakan seprai dan sarung bantal antialergi.

6. Konsumsi Madu sebagai Anti Radang, Virus dan Bakteri

Di dalam artiket sebelumnya tentang ciri – ciri madu asli dan madu palsu, sudah kami sebutkan bahwa :

Selain itu dengan kandungan flavonoid yang merupakan metabolit sekunder dari  polifenol, ditemukan secara luas pada tanaman serta makanan dan memiliki berbagai efek bioaktif termasuk anti virus, anti inflamasi (Qinghu Wang, dkk, 2016), kadrioprotektif, anti diabetes, anti kanker (M. M. Marzouk, 2016), anti penuaan dan anti oksidan (Vanessa dkk, 2014).

Madu memang menyimpan berbagai keistimewaan bagi kesehatan, salah satunya untuk mengatasi sakit tenggorokan. Bahkan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa madu dapat meredakan batuk secara lebih efektif ketimbang obat yang mengandung dextromethorphan. Zat inilah yang bisa menekan rasa batuk.

Menurut riset yang dilakukan oleh National Institutes of Health, madu juga dapat menghilangkan gejala batuk pada malam hari. Manfaat lain dari madu yang dapat kita rasakan adalah madu juga dapat mengatasi masalah kesulitan tidur pada anak-anak akibat infeksi saluran pernapasan atas.

Cara menggunakan madu untuk mengatasi batuk berdahak pada anak terbilang sangat mudah. kita dapat mencampurkan dua sendok teh madu dengan teh atau air hangat dan lemon. Selain cara ini, kita juga dapat meminum langsung satu sendok madu atau menjadikannya sebagai selai pada roti tawar atau makanan yang lain.

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat kita ambil dari penjelasan bagaimana mengatasi batuk berdahak pada anak adalah tidak semua penyakit pada anak harus diobati dengan obat kimia yang banyak beredar saat ini. Dengan cara-cara sederhana di atas, kita dapat mengatasi masalah batuk pada anak tanpa harus konsumsi obat bebas.

Namun, kita juga tetap harus waspada dan memeriksakan anak ke dokter ketika anak mengalami kondisi seperti :

  • Sulit bernafas atau bernafas lebih cepat dari biasanya
  • Bibir atau lidah berwarna kebiruan/ kehitaman
  • Demam tinggi selama 3 hari berturut-turut
  • Batuknya berdarah
  • Ada suara berisik saat menarik nafas
  • Bunyi mengi ketika menghembuskan nafas
  • Anak nampak lemah, rewel dan gelisah
  • Anak menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, mata cekung dan jarang buang air.

Demikian artikel ini, semoga dapat membantu kita para orang tua ketika anak mengalami batuk berdahak.

 

Tags: , , ,

Bagikan ke

Batuk Berdahak Anak dan Cara Mengobatinya

  • www.jejakbunda.com

    Sebenarnya batuk itu adalah hal fisiologis yang terjadi sebagai bentuk respon tubuh mengeluarkan ‘sesuatu’ yang mengganggu bagi tubuh.
    Tapi bila sudah dalam tahapan mengganggu memang butuh pengobatan yang tepat agar kondisi pasien batuk lebih cepat tertangani dengan baik.
    Konsumsi madu memang baik sekali untuk imunitas

    Balas 3 January 2023 | 05:02
  • Nurhilmiyah

    Sepertinya tiap anak beda2 tatalaksana batuk berdahaknya ya. Anak saya dikasih madu gak ada kurangnya.

    Balas 1 January 2023 | 17:03
    • bang mimin Admin

      ya memang begitu kak, dalam artikel ini kita bicara kasus umum ketika anak mengalami batuk berdahak, bukan satu satunya cara.

      Balas 4 January 2023 | 06:47
  • Icha Marina Elliza

    Kalo anak batuk, mau itu batuk kering atau berdahak meninggalkan rasa khawatir yang sama bang. Biasanya batuk membuat berat badan mereka pun turun. Makanya sedia madu untuk meringankan batuknya dan juga membuat mereka selera makan.

    Balas 1 January 2023 | 07:02
    • bang mimin Admin

      ya kak…kabarnya madu dan kurma memiliki hampir seluruh nutrisi yang dibutuhkan tubuh…sedia sari kurma dan madu selalu

      Balas 1 January 2023 | 08:18
  • Vivi

    Wah kebetulan ini, kami serumah kmrn pada sakit. Walopun udah mendingan, tapi msh ada batuk-batuknya.
    Baca artikel ini jd reminder buat besok spy bikin madu jahe buat bapil serumah

    Balas 31 December 2022 | 22:19

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

six + 10 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Batuk Berdahak Anak dan Cara Mengobatinya

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin Refillmadu
● online
Admin Refillmadu
● online
Halo, perkenalkan saya Admin Refillmadu
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: