Benarkan Menggunakan Madu Untuk Cacar Air Sangat Efektif?

Benarkan Menggunakan Madu Untuk Cacar Air Sangat Efektif? Madu untuk cacar air menjadi pilihan untuk mengobati sakit cacar. Sebelumnya mari kita ketahui apa itu cacar air. Penyakit cacar air secara medis disebut varisela. Pada umumnya diderita oleh anak-anak berusia di bawah 10 tahun. Penyakit ini juga bisa menyerang orang dewasa dan umumnya gejala yang lebih berat daripada yang dialami oleh anak-anak. Hampir semua orang dewasa yang pernah mengidap cacar air, orang tersebut tidak akan tertular lagi.

Penyakit ini disebabkan oleh virus varicella zoster, kemunculannya ditandai dengan adanya ruam pada kulit sebagai gejala utamanya. Ruam tersebut akan berubah menjadi bintik merah berisi cairan yang terasa gatal yang kemudian akan mengering menjadi koreng dan terkelupas dalam waktu 7 hingga 14 hari. Bagian-bagian tubuh yang biasa ditumbuhi bintik cacar air adalah wajah, belakang telinga, kulit kepala, dada, perut, lengan dan kaki.

Gejala umum cacar air yang paling mudah dideteksi adalah ruam merah yang dapat menyebar ke bagian seluruh tubuh dan terdapat sejumlah gejala lain yang mungkin dialami oleh pengidap sebelum kemunculan ruam. Gejala tersebut bisa berupa :

• Demam
• Rasa mual dan tubuh menjadi terasa tidak segar
• Nafsu makan berkurang
• Kepala menjadi sakit
• Mudah kelelehan
• Rasa nyeri atau sakit pada bagian otot

Gejala-gejala tersebut dialami oleh penderita dewasa dengan tingkat keparahan yang lebih tinggi dibandingkan dengan penderita pada usia anak-anak.

baca juga: Madu Untuk Penyakit Campak

Setelah itu, akan muncul ruam yang begitu terasa gatal. Namun, tidak semua pengidap cacar air mengalami gejala ruam yang sama. Ada yang hanya mengalaminya pada beberapa bagian tubuh tertentu, seperti kulit kepala, wajah, di belakang telinga, dada, punggung, perut atau kaki. Ada juga yang terjadi pada seluruh tubuh dan bahkan di dalam mulut dan telinga serta sekitar bokong. Ruam ini biasanya akan melalui tiga tahap perubahan, yaitu :

• Ruam menjadi bentol kecil yang gatal
• Bentol-bentol tersebut kemudian berubah menjadi bintil berisi cairan yang sangat gatal
• Setelah 1-2 hari, bintil akan mongering dan menjadi koreng yang akan mengelupas dengan sendirinya.

Tidak semua bintil akan melewati ketiga tahap secara bersamaan. Umumnya, ada bintil-bintil yang masih basah, sementara yang lain sudah mulai mengering.

Manfaat Madu Untuk Cacar Air

Cacar air dapat menular dengan sangat mudah dan cepat.  Penularannya dapat melalui kontak langsung dengan pengidap atau lewat percikan cairan ketika pengidap bersin atau batuk. Anda bahkan dianggap sudah terpajan virus cacar air jika telah mengalami kontak langsung atau pernah menjadi satu ruang dengan pengidap selama 15 menit. Saat-saat yang harus dihindari adalah 1-2 hari sebelum ruang muncul hingga bintil mengering dan menjadi koreng sekitar satu minggu setelah munculnya ruam.

Terdapat beberapa faktor yang mungkin membuat anda dapat tertular penyakit ini. Faktor-faktor tersebut meliputi :

1. Belum pernah sama sekali terkena cacar air
2. Belum menerima vaksin cacar air dan terutama bagi ibu hamil
3. Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya karena mengidap HIV, mengunakan obat-obatan steroid atau menjalani kemoterapi
4. Bekerja di tempat umum seperti di rumah sakit atau sekolah
5. Serumah dengan anak-anak yang menderita cacar air
6. Bayi, terutama yang baru lahir, yang ibunya belum menerima vaksin cacar air.

Pengidap sakit cacar air biasanya tidak perlu menjalani tes atau pemeriksaan medis untuk proses diagonis. Anda kemungkinan besar mengidap cacar air jika anda mengalami gejala utama. Misalnya deman ringan yang diikuti dengan kemunculan ruam. Bintik merah akibat cacar air juga memiliki tekstur signifikan sehingga mudah untuk dikenali.

Ibu hamil atau menyusui, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah serta bayi berusia dibawah satu bulan sebaiknya segera diperiksa oleh dokter apabila mengalami gejala-gejala cacar air. Diagnosis dan pengobatan sedini mungkin dibutuhkan untuk menghindari risiko komplikasi.

Cacar air dapat diobati dengan cari alami. Salah satunya dengan menggunakan madu. Rasa yang manis pada madu tentu akan disukai anak-anak dan bahkan orang dewasa. Madu ini memiliki kandungan anti-bakteri yang meredakan sakit cacar air anak dan dewasa. Caranya, cuci tangan anda dengan air hangat. Gunakan jari anda untuk mengoleskan pada bagian tubuh yang terkena cacar air dengan menggunakan madu. Ulangi sampai dua atau tiga kali dalam sehari sampai gatal dan luka menghilang. Pastikan produk madu yang anda gunakan didapatkan di tempat jual madu asli berkualitas baik dan aman dikonsumsi.

Bagi penderita cacar air, disarankan untuk banyak minum dan hindari makanan yang dapat membuat mulut sakit, khususnya makanan asin. Pencegahan dehidrasi penting sekali bagi pengidap cacar air, terutama cacar pada anak. Selalu ingatkan pada penderita cacar air, untuk tidak mengaruk bintil cacar air karena dapat meningkatkan resiko infeksi dan menyisakan bekas luka.

Mandi dengan oatmeal juga baik dapat mengurangi rasa gatal. Makanan dari gandum ini terkenal dengan kemampuanya mengatasi gatal ketika demam terjadi. Ambil 245 gram oatmeal dan hancurkan sampai menjadi bubuk. Campurkan ke dalam 2 liter air dan biarkan selama 15 menit. Setelah itu, masukkan ke dalam tas kain. Letakan di bak mandi hingga airnya putih susu. Berendamlah di sana selama beberapa menit.

Membungkus tangan dan menggunakan kaos kaki saat tidur dapat menjadi solusi dari terhindarnya garukan tangan yang tak disengaja terutama bagi anak-anak.Kenakan pula pakaian yang berbahan lembut, seperti baju berbahan katun dan memakai baju yang berukuran longgar supaya iritasi pada kulit yang lebih parah akibat bintil cacar air dapat dicegah.

Madu Untuk Cacar Air dan Pencegahan Yang Perlu Diperhatikan

Pencegahan cacar air juga dapat dilakukan dengan cara vaksinasi. Pemberian vaksin cacar air biasanya dianjurkan untuk melindungi orang-orang yang berisiko tinggi terkena cacar air serius atau berisiko menularkannya pada banyak orang. Misalnya, pada pekerja medis atau anak yang tinggal serumah dengan orang tua dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Khusus bagi wanita yang berencana memiliki anak, diharapkan untuk menunda kehamilan selama setidaknya tiga bulan setelah menerima vaksin cacar air. Vaksin juga tidak dianjurkan bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh menurun, misalnya pengidap kanker. baca juga: Madu Untuk Kanker

Penularan cacar air juga sangat mudah terjadi dan dapat menyebar dengan cepat sekali. Langkah pencegahan penyebaran pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengisolasi penderita cacar air dari tempat-tempat umum sebelum bintil pecah, mengoring dan menjadi koreng.

Penularan dari penderita cacar air dapat dicegah dengan beberapa cara berikut ini :

• mencuci tangan sesering mungkin, terutama setelah terjadi kontak langsung dengan penderita cacar air
• Mengenakan masker
• Menggunakan cairan pembasmi kuman untuk menyeka benda atau permukaan yang mungkin terpajan virus
• Mencuci baju dan sprai yang digunakan oleh penderita cacar air secara rutin dan terpisah.

Madu untuk cacar air efektif dapat membantu bagian kulit yang terkena cacar air akan kering lebih cepat. Demikian artikel ini membahas Benarkan Menggunakan Madu Untuk Cacar Air Sangat Efektif? Semoga tulisan ini dapat membantu dan selalu jaga kesehatan anda.