Perintah Allah Berbuat Baik Kepada Kerabat dan Karib
Perintah Allah Berbuat Baik Kepada Kerabat dan Karib
Perintah Allah Berbuat Baik Kepada Kerabat dan Karib. Allah Subhanahu wa Ta’ala sangat mencintai hamba-Nya yang senantiasa berbuat baik bagi sesama. Maupun itu kepada sesama muslim, yang berbeda agama, yang berbeda warga negara, serta kepada binatang dan tumbuhan. Ini ditegaskan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, dalam firmannya :
وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوا ۛ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
Artinya: “Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS Al Baqarah : 195).
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga menjamin, barangsiapa yang berbuat kebaikan terhadap sesama sekecil apapun, akan dilipatgandakan pahalanya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 261:
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Artinya: “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS Al Baqarah : 261)
Dan, orang yang berbuat kebaikan sudah dijamin kebaikannya akan dibalas dengan kebaikan juga. Ini sudah difirmankan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Surah Ar-Rahman ayat 60
هَلْ جَزَاءُ الْإِحْسَانِ إِلَّا الْإِحْسَانُ
Artinya: “Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).” (QS Ar-Rahman : 60)
Nah, itu semua adalah fadhilah-fadhilah bagi orang yang suka berbuat kebaikan. Namun, yang menjadi perhatiana adalah, sudahkah kita berbuat baik kepada keluarga dan karib? Kita terkadang berbuat baik kepada orang lain, teman, sahabat, dan orang yang tidak memiliki hubungan darah dengan kita.
Tapi seringkali kita melupakan keluarga terdekat kita. Kita tidak tahu, apakah urusan adik kita sudah selesai, bisa jadi dia sedang membutuhkan bantuan kita. Sudahkah kita memperhatikan kebutuhan-kebutuhan keponakan kita? Bisa jadi orang tuanya sedang kesulitan membiayai kebutuhan pendidikannya. Itu yang sering kita lupakan. Keluarga tak kalah pentingnya bagi kita, karena Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan perintah kepada kita untuk menjaga diri sendiri dan keluarga dari api neraka.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS At-Tahrim: 6)
Baca Juga: Keistimewaan Wanita dalam Islam
Dalil Perintah Berbuat Baik Kepada Kerabat dan Karib
Sebelumnya kita sudah tahu, apa fadhilah-fadhilah yang kita dapatkan jika berbuat suatu kebaikan. Kita juga sudah tahu, apa alasan kita harus mengorbankan diri untuk menjaga keluarga. Kemudian dalil apa yang mendasar sebagai perintah Allah kepada hamba untuk berbuat baik kepada kerabat dan karib?
Ada dua dalil yang mendasar sebagai perintah kepada hamba untuk senantiasa berbuat baik kepada kerabat dan karib, yakni Surah An-Nisa’ ayat 36, dan Surah An-Nahl ayat 90
Surat An-Nisa’ Ayat 36
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an :
وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙ
Artinya: “Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri,” (Q.S. An-Nisa’ : 36)
Surat An-Nahl Ayat 90
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an :
اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
Artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.” (QS An-Nahl: 90)
Nah, kalian sudah tahu sekarang dalil mendasar yang harus menjaga hubungan baik kepada kerabat dan karib. Lantas, apa tips-tips yang dapat dilakukan untuk menjaga hubungan baik dengan kerabat?
Tips Menjaga Hubungan Baik dengan Kerabat dan Karib
Menjaga hubungan baik, juga bisa disebut dengan menjaga silaturahim. Pentingnya menjaga silaturahim, sehingga setiap muslim dilarang untuk memutuskannya. Perintah untuk berbuat kebaikan dengan tulis sesama manusia diabadikan dalam Al-Qur’an:
وَالَّذِيۡنَ يَصِلُوۡنَ مَاۤ اَمَرَ اللّٰهُ بِهٖۤ اَنۡ يُّوۡصَلَ وَيَخۡشَوۡنَ رَبَّهُمۡ وَ يَخَافُوۡنَ سُوۡۤءَ الۡحِسَابِؕ
“Dan orang-orang yang menghubungkan apa yang diperintahkan Allah agar dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk.” (QS. Ar-Ra’d Ayat 21)
Dari Abu Hurairah berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam (SAW) bersabda: “Barang siapa senang dilapangkan rezekinya dan selalu disebut-sebut kebaikannya, maka hendaklah pelihara hubungan silaturrahim.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Keutamaan menjalin silaturahmi selain dapat meringankan hisab yang buruk di hari Kiamat, juga mendatangkan kasih sayang Allah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam (SAW) mengajarkan kita untuk saling mencintai dan mempererat tali persaudaraan.
Berikut ini cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga hubungan baik dengan kerabat dan karib.
1. Mengungkapkan Rasa Cinta
Rasulullah SAW bersabda: “Apabila seseorang mencintai saudaranya, hendaklah dia mengatakan Cinta kepadanya.” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)
2. Saling Mendoakan
Umar bin Khotthob radhiyallahu ‘anhu berkata: “Aku minta izin kepada Rasulullah SAW untuk melaksanakan umrah, lalu Rasulullah mengizinkanku.” Beliau bersabda: “Jangan lupakan kami wahai saudaraku dalam doamu.” (HR Abu Dawud & Tirmidzi)
“Tidak seorang hamba mukmin yang berdoa untuk saudaranya dari kejauhan malainkan Malaikat berkata, ‘dan bagimu seperti itu’.(HR Muslim)
3. Senyum dan Menampakkan Wajah Gembira
“Janganlah kamu meremehkan kebaikan apapun, walaupun sekadar bertemu saudaramu dengan wajah ceria (gembira).” (HR Muslim)
Baca Juga: Sudahkah Kita Bertetangga dengan Baik?
4. Berjabat Tangan yang Hangat
“Tidak ada dua orang muslim berjumpa lalu berjabat tangan melainkan keduanya diampuni dosanya sebelum berpisah.” (HR Abu Dawud)
5. Saling Mengunjungi
Rasulullah SAW bersabda: “Allah berfirman, ‘Pasti akan mendapat cinta-Ku orang-orang yg mencintai karena Aku, keduanya saling berkunjung karena Aku, dan saling memberi karena Aku’. (Imam Malik dalam Al-Muwaththa’)
6. Memberi Ucapan Selamat
“Barangsiapa bertemu saudaranya dengan membawa sesuatu yang dapat menggembirakannya, maka Allah akan menggembirakannya pada hari Kiamat.” (HR Thabrani)
7. Saling Memberi Hadiah
“Hendaklah kamu saling memberi hadiah, karena hadiah itu dapat mewariskan rasa cinta dan menghilangkan kekotoran hati.” (HR at-Thabrani)
8. Saling Membantu Kebutuhan
“Siapa yang melepaskan kesusahan seorang mukmin di dunia niscaya Allah akan melepaskan kesusahannya di akhirat. Siapa yang memudahkan orang yang kesusahan, niscaya Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat. Siapa yang menutupi aib seorang muslim, niscaya Allah akan menutupi aibnya. Dan Allah selalu menolong hamba-Nya jika hamba tersebut menolong saudaranya.” (HR Muslim) Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam juga berpesan:
“Janganlah kalian saling mendengki, janganlah saling mencurangi, janganlah saling membenci, janganlah saling membelakangi dan janganlah sebagian kalian menjual atas penjualan sebagian yang lainnya. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara! Seorang muslim adalah bersaudara, janganlah menzhaliminya, merendahkannya dan janganlah mengejeknya! Takwa ada di sini (beliau menunjuk ke dadanya tiga kali). Cukup dikatakan jelek seorang muslim jika ia menghinakan saudaranya muslim. Setiap muslim atas muslim lainnya haram darahnya, harta dan kehormatannya.” (HR Muslim)
Baca Juga : Bersedekah dapat Menghapus Dosa
Penutup
Alhamdulillah, sudah tuntas kita bahas mengenai Perintah Allah Berbuat Baik Kepada Kerabat dan Karib. Dari tips-tips yang kami berikan diatas, bisa dimulai dengan hal yang paling mudah bagi Anda. Contohnya adalah dengan memberikan hadiah. Mungkin kerabat kita dulu pernah memberikan kita sesuatu, namun kita belum sempat bahkan lupa untuk membalas.
Atau ketika dikondisi kita sedang sakit, keluarga mengirimkan makanan dan minuman yang sehat untuk kita. Kini giliran kita membalas kebaikan-kebaikan mereka. Dengan memberikan mereka bingkisan Madu Al-Hafizh, bisa membuat hati mereka bahagia. Memberikan Madu Al-Hafizh bukan hanya sekedar memberikan hadiah, namun juga memberikan kebutuhan kesehatan bagi mereka.
Ketika mereka sakit, mereka dapat mengonsumsi madu. Ketika mereka ingin meminum racikan herbal yang sehat. bisa dicampurkan dengan madu. Tak hanya momen berharga yang didapat, namun juga rasa cinta kita akan kepedulian kita terhadap kesehatan, juga tersampaikan.
Baiklah, usai sudah artikel ini dihujung pembahasan. Semoga keluarga kita semua selalu dalam keadaan sehat wal afiat, dimudahkan segala urusannya, dan selalu dalam lindungan Allah Ta’ala. Aamiin yaa Rabbal’alamiin.
Tags: berbuat baik, dakwah, keluarga, kerabat dan karib, madu, madu al-hafizh, perintah allah
Perintah Allah Berbuat Baik Kepada Kerabat dan Karib
Jika kita mengetikkan kata “manfaat minyak zaitun” maka yang muncul di halaman pertama google adalah informasi seputar kecantikan dan kesehatan.... selengkapnya
Cantik dengan Madu untuk Wajah Berminyak yang Mudah Dilakukan. Penggunaan madu untuk wajah berminyak adalah salah satu solusi yang sering... selengkapnya
7 Resep Madu Untuk Perawatan Wajah Pria Sehari-hari Secara Alami dan Mudah. Perawatan menggunakan madu untuk wajah pria mungkin tidak... selengkapnya
Ingin Bahagia? Makanlah yang Halal dan Baik. Agama Islam memberikan perhatian yang cukup tinggi terhadap pola dan gaya hidup umatnya. Salah... selengkapnya
Perawatan Alami Madu untuk Rambut Kering yang Efektif dan Mudah Dilakukan. Memanfaatkan madu untuk rambut kering adalah langkah tepat untuk... selengkapnya
Benarkah Madu Mengobati Batuk yang Mengganggu Kesehatan Kita? Madu mengobati batuk adalah salah satu pendapat yang dipercaya oleh sebagian masyarakat... selengkapnya
8 Tips Madu untuk Kecantikan yang Anda Harus Tahu. Setiap wanita pasti ingin tahu tips madu untuk kecantikan agar selalu... selengkapnya
Konsumsi Madu untuk Pengobatan Wasir Alternatif Alami. Beberapa orang mempertanyakan mengenai manfaat madu untuk wasir atau beberapa diantara kita mengenalnya... selengkapnya
Resep Masakan Ayam Bakar Madu Lezat Resep Masakan Ayam Bakar Madu Lezat. Masakan ayam bakar dengan madu, rasanya sungguh sangat... selengkapnya
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan. Berbagai cara dan metode yang diambil, tentu akan berdampak signifikan terhadap... selengkapnya
Madu Asli Hutan Super Al-Hafizh Lebah Apis Dorsata ✔ PIRT Nomor : 2.09.1275.01.0857.25 ✔ Uji Lab UI Desember Tahun 2021… selengkapnya
Rp 65.000NOTED : Buih dan gas pada raw honey relatif rendah/tinggi tergantung jenis nektar dan waktu panen, memungkinkan kemasan akan kembung… selengkapnya
Rp 105.000Madu Super Al-Hafizh 1kg adalah Madu asli murni dari hutan sumatera yang terdapat di Propinsi riau. Madu Super Murni Al-Hafizh… selengkapnya
Rp 175.000NOTED : Buih dan gas pada raw honey relatif rendah/tinggi tergantung jenis nektar dan waktu panen, memungkinkan kemasan akan kembung… selengkapnya
Rp 55.000Madu Akasia Hutan Al-Hafizh 250gr Terdapat 2 Pilihan Madu, diantaranya : 1. Madu Asli Hutan 2. Madu Ternak Pohon Akasia… selengkapnya
Rp 24.000Madu asli hutan sumatera riau Al-Hafizh berasal dari Lebah Jenis Apis Dosarta yang mengkonsumsi Nektar Bunga apa saja yang di… selengkapnya
Rp 85.000
Saat ini belum tersedia komentar.