Lemak jenuh dan lemak trans bisa meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.
Protein daging ayam yang tinggi lemak tak jenuh memiliki manfaat untuk mengurangi risiko gagal jantung, penyakit jantung koroner, dan stroke iskemik.
Protein di dalam daging ayam sama baiknya dengan kacang-kacangan dan ikan.
Namun, tetap harus diperhatikan cara pengolahannya. Menggoreng dengan banyak minyak tentu akan meningkatkan kadar lemak jenuh pada daging ayam.
Sebaiknya mengolah daging ayam dengan cara dikukus atau rebus agar manfaat dan khasiat tetap terjaga.
2. Membantu menurunkan berat badan
Daging ayam termasuk bahan makanan sehat yang bisa membantu menjaga atau menurunkan berat badan.
Pasalnya, daging ayam mengandung rendah kalori tetapi tinggi protein, terutama bagian dada. Cocok untuk Anda yang sedang menjalani program diet atau menjaga berat badan.
Berdasarkan penelitian dari National Library of Medicine, protein membuat perut lebih cepat kenyang sehingga bisa membantu penurunan berat badan.
Protein di dalam daging ayam juga memiliki manfaat untuk meningkatkan massa otot.
3. Meningkatkan kekuatan tulang
Kandungan protein di dalam daging ayam memiliki manfaat dan khasiat untuk kekuatan tulang.
Hal tersebut dijelaskan dalam jurnal berjudul Dietary Protein and Skeletal Health: A Review of Recent Human Research.
Protein di dalam daging ayam berpengaruh pada kepadatan tulang dan penyerapan kalsium.
Mengonsumsi makanan dengan protein tinggi juga bisa meningkatkan massa tubuh tanpa menambahkan lemak.
4. Meningkatkan hormon testosteron
Daging ayam juga memiliki manfaat dalam meningkatkan hormon testosteron.
Sebuah penelitian yang dilakukan Journal of Ayub Medical College (JAMC) dilakukan untuk melihat peningkatan testosteron saat diberikan daging ayam.
Hasilnya, terjadi peningkatan hormon testosteron saat responden mengonsumsi daging ayam. Meski begitu, penelitian ini dilakukan pada tikus.
Perlu dilakukan penelitian lanjutan yang dicoba pada manusia untuk melihat manfaat daging ayam terhadap hormon testosteron.
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Sup ayam sering digunakan sebagai salah satu makanan rumahan untuk meredakan batuk, pilek, dan masalah pernapasan lain.
Dikutip dari UCLA Center for East-West Medicine, sup ayam memiliki efek anti-inflamasi (antiradang) yang bisa mengurangi gejala infeksi saluran pernapasan ringan.
Biasanya saat seseorang terkena flu, tubuh mengetahui adanya peradangan di saluran pernapasan bagian atas.
Respon inflamasi tersebut memberi sinyal pada sel darah putih untuk pindah ke saluran pernapasan. Perpindahan tersebut menimbulkan gejala flu, seperti hidung tersumbat.
Sup daging ayam memiliki manfaat dan khasiat untuk menahan laju perpindahan sel darah putih ke saluran pernapasan atas.
Daging ayam memang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, tetap perhatikan cara memasak agar manfaat daging ayam tidak hilang.
Baca Juga : Obat Herbal Diabetes dari Madu
Manfaat Madu Murni, untuk Kesehatan
Madu saat ini menjadi bahan herbal yang dibutuhkan oleh masyarakat. Bukan hanya sebagai makanan detoksifiakasi, menstabilkan stamina, vitamin yang membuat tidur lebih nyenyak, bahkan madu dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Madu pun menjadi solusi bagi banyak orang terhadap suatu penyakit yang dialami.
Bahkan, madu pun menjadi bahan masakan tambahan yang dapat menambah cita rasa yang khas dalam masakan. Inilah manfaat yang bisa Anda rasakan jika rutin minum madu.
1. Membantu Meningkatkan Stamina dan Kekebalan Tubuh
Manfaat madu hutan ini disebabkan oleh sifatnya sebagai antibakteri dan antimikroba, terutama pada bakteri Gram positif.
2. Meningkatkan Nafsu Makan
Hal ini disebabkan oleh kandungan fruktosa dan glukosa yang tinggi pada madu hutan sehingga dapat bertindak sebagai stimulan bagi pencernaan.
3. Menyehatkan Kulit
Madu hutan juga dipercaya dapat mengobati luka bakar, menyehatkan kulit, wajah, dan bibir
4. Menurunkan Tekanan Darah
Madu dikenal sebagai makanan yang memiliki kekuatan antioksidan. Menurut penelitian, antioksidan yang tinggi terbukti mampu menurunkan tekanan darah. Kondisi ini juga akan menurunkan risiko seangan jantung, stroke, hingga beberapa jenis kanker.
5. Memperbaiki Kolesterol
Madu dikenal dapat memperbaiki kualitas kolesterol dalam tubuh. Beberapa penelitian dalam National Institute of Health, madu diketahui mampu mengurangi total kadar kolesterol jahat LDL sekaligus meningkatkan kolesterol baik HDL dalam tubuh. Penelitian yang ada juga menunjukan bahwa konsumsi madu dapat menyebabkan penurunan berat badan sederhana.
6. Menyembuhkan Luka
Sejak zaman Mesir kuno, madu topikal telah dikenal sebagai obat untuk menyembuhkan luka dan luka bakar. Madu juga diketahui menjadi obat paling efektif untuk menyembuhkan luka bakar parsial dan luka pasca operasi. Para peneliti pecaya bahwa kekuatan penyembuhan madu berasal dari efek antibakteri dan anti-inflamasi yang terkandung di dalamnya.
7. Bantu Meredakan Batuk Pilek
Dikutip dari WebMD, sejumlah penelitian menunjukan bahwa madu dapat menenangkan selaput yang meradang dan meredakan batuk. Dalam sebuah penelitian lainnya yang melibatkan 139 anak, madu khususnya madu soba diketahui mengalahkan dekstrometorfan (penekan batuk) dan meredakan batuk malam hari pada anak-anak serta meningkatkan kualitas tidur mereka.
Saat ini belum tersedia komentar.